G7

3K 145 13
                                    

Hai siders, boleh bagi votenya ngga ? Hihii...

Enjoy,

"Mahasiswa dengan Indeks Prestasi Kumulatif tertinggi periode ini dari fakultas ekonomi dan bisnis dengan program studi manajemen, selamat kepada ananda Galillea Aklher Murphy. Dimohon yang bersangkutan dapat maju ke atas panggung" sorak dan riuh tepuk tangan mengiringi langkahku menuju panggung.

Ya, hari ini adalah hari kelulusanku, tepat 5 bulan setelah kami (aku dan papa) kembali berkomunikasi. Aku saat ini berada di atas panggung, menjadi mahasiswi dengan nilai terbaik yang sungguh aku bahkan tidak pernah bermimpi hal ini akan terjadi.

"Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu saya sampai di titik ini, terutama papa, bunda, pembimbing dan sahabat srta teman-teman saya yang memberikan dukungan baik moral maupun material. Tidak banyak yang bisa saya sampaikan, saya mendedikasikan ini kepada mama saya yang sudah tenang disurga, semoga mama bahagia melihat saya berdiri disini hari ini." Aku menunduk memberikan hormat kepada semua yang hadir dan beranjak menuruni panggung.

"Uh jangan nangis sayang mama Herlyin pasti senang lihat kamu yang sekarang, udah cup cup" Bunda mencoba menenangkan aku yang masih sedikit terisak. Ya, bunda memang sosok wanita yang sangat baik, pantas saja mama sangat menyangi bunda semasa mereka bersama.

"Makasih papa dan bunda" aku memeluk kedua orang tuaku yang sudah menungguku sedari tadi.

"Sama-sama sayang" ucap mereka berdua sembari mengusap punggung dan puncak kepalaku.

Acara akhirnya selesai. Aku masih berbincang dengan papa dan bunda.

"Eitssss, jadi sesuai janji kamu sama bunda dan papa, hari ini kamu kembali kerumah right?" Ternyata ingatan papa masih sangat baik.

"Fine, aku pulang fine."

"Haha bisa aja anak bunda, kebanyakan nonton series pasti ini ya?" Bunda memang paling tahu kebiasaanku yang satu ini.

"Gimana kalo bunda beliin aku penthouse seharga 5 miliar? Hahaahha" tawa kami berdua pecah, sementara papa menatap kami berdua dengan kebingungan.

"Nanti papa hubungin asisten papa buat cari yang sesuai keinginan kamu ya?" Papa kira aku serius  astagaaa.

"Haha engga pa, canda kita ya bund" Bunda hanya tersenyum.

"Loh kalo beneran juga papa ngga masalah kok"

"Ngga ngga pa, aku kan mau lanjut studi. Ntar takut ngga kepake sayang kan?"

"Yaudah, suka-suka kamu. Mau pulang atau mau disini aja?" ucap papa.

"Aku mau ketemu temen dulu Pa, kalian duluan aja, nanti aku sekalian bawa kerumah barang yang ada di kost."

"Oke nanti kabarin Bunda ya, biar supir jemput kamu. Bye sayang" Bunda mengecup pipiku dan pergi bersama Papa, mereka sangat serasi asal kalian tahu.

Di lain tempat

"Congrats gila keren banget lo bestai!" Teriak Soraya dari kejauhan.

"Ngga usah lari-lari" Kalimat itu bernada peringatan dari Abim.

Abim menggandeng Soraya menuju ke arahku, merela terlihat serasi dengan dress Soraya yang senada dengan pakaian Abim. Ohiya mereka sudah Tbk sekarang, alias go public ya meskipun baru-baru ini, tapi mereka sama sekali tidak canggung di lingkungan kampus.

"Selamat juga buat lo berdua, akhirnya couple not goals gue ini lulus juga, ya walaupun lo berdua banyak drama waktu skripsian hahaa"

"Yang penting gue mah lulus, yekan bim?" Ujar Soraya.

GalilleaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang