Pesawat Kertas [ON GOING]

✍ PROLOG ✍

KALIAN TAU CERITA INI DARIMANA?

•••

Tiinn!!

Sebuah mobil bernuansa merah muda tiba-tiba berhenti tepat di depan bengkel kecil pinggir jalan, kaca mobil itu perlahan membuka, menampilkan seorang wanita di dalam sana.

"Hei, lo!," panggilnya pada seorang wanita yang sedang duduk di bangku teras bengkel tersebut. Namun kelihatannya sangat empu sangat kebingungan, dia menunjuk dirinya sendiri, memastikan panggilan tersebut tertuju pada dirinya atau tidak.

"Iya lo." lanjut wanita yang berada dalam mobil tersebut, membuat seseorang yang ia maksud berjalan mendekat ke arahnya.

"Anak Garuda kan?"

"Iya."

"Eh kenalin dulu, gua Rachel. " ucapnya sembari mengeluarkan tangan kanannya lewat kaca mobil untuk bersalaman dengan wanita yang berdiri di samping mobilnya.

Wanita itu terlihat ragu, ia mengernyitkan dahinya. Pasalnya Rachel melakukan hal ini secara tiba-tiba, padahal belum pernah ada kata kenal diantara mereka sebelumnya.

"Zelia." jawab wanita yang ternyata bernama Zelia sambil meraih tangan Rachel, mereka pun bersalaman.

"Btw, ngapain di sini? Sepuluh menit lagi masuk kelas lho."

"Iya nih, Kak..Ra.. chel? " Zelia menatap name tag yang bertengger di baju Rachel, Rachel Moezza Vareey - XI IPA 3 - Garuda School. Sang empu terkekeh pelan melihat tingkah Zelia.

"Motor gue mogok di tengah jalan, untung ada bengkel. Katanya sih sebentar, makanya gue tungguin."

"Ehm, gimana kalau kita bareng aja?"

"Eh, nggak usah. Gue nungguin motor aja. Paling bentar lagi kelar. " tolak Zelia.

"Jangan suka mempersulit diri deh. Ayo naik!"

Zelia melihat jam tangan miliknya, memikirkan kemungkinan buruk yang akan terjadi jika dirinya tetap teguh pada pilihannya. Akhirnya Zelia mengalah, ia membuka pintu mobil Rachel dan duduk di bangku depan.

"Ikut eskul apa?" tanya Rachel mencairkan suasana.

"PMR. Sebelumnya sempet masuk basket, cuma karena nggak bisa, akhirnya keluar." jawab Zelia santai.

"Kenapa? Padahal seru banget."

"Kakak anak basket?"