✈ DEUX

27 6 7
                                    

Alunan lagu sisa rasa dari mahalini memenuhi kamar Zelia, menemani sang empu yang kini sedang berkutat dengan ponselnya.

Anda

Nadia
Gimana tadi?

Nadia eskul

Lancar kok:)
Cuma tadi kapasnya sempet abis, jadi
agak ribet

Anda

Oh gitu..
Anaknya baik-baik aja kan?

Nadia eskul

Dia bilang udah baikan si
Eh, tapi gue takut kalau nanti dia nuntut
sekolah

Anda

Posthink, nad
Gak akan ada apa-apa kok
Btw, sorry tadi gue pulang duluan, padahal
harusnya gue bantuin lo

Nadia eskul

Iya
Gak papa, Zel:)


Jawaban Nadia menjadi penutup dari pembicaraan singkat mereka malam ini.

Soal kecelakaan siang tadi memang sempat membuat heboh warga sekolah. Wanita yang kerap dipanggil Dania itu tiba-tiba saja tergeletak di sudut lapangan basket dalam keadaan terluka di bagian dahi, namun tak ada seorangpun yang mau bertanggung jawab akan hal ini.

Tiba-tiba ponsel Zelia berdering. Bukan! Itu bukan dering telepon, melainkan alarm yang sudah ia setting dengan tulisan Mickey Love.

"Waktunya santai!" pekiknya kegirangan.

Zelia mengambil radio dari atas nakasnya, lalu menyalakannya dan mencari siaran yang ia inginkan malam ini.

"Hallo everyone! Balik lagi sama gue, Mickey. Buat kalian yang punya cerita ataupun curhatan bisa langsung hubungi nomor 08**********. Gue tunggu."

Dengan jurus sekali ketik, Zelia bisa langsung menghubungi seorang pria bernama Mickey tersebut. Tanpa menunggu lama, panggilan tersebut tersambung begitu saja. Padahal bukan hanya zelia yang melakukan hal seperti ini, ribuan orang yang ingin berada di posisi Zelia sekarang.

"Yes!"

"Ya! Sudah tersambung. Dengan siapa?,"

"Ini gue, gadis langit."

"Oh, gadis langit. Oke! Gimana? Gue dan sahabat mickey lainnya siap dengerin apapun cerita lo."

Zelia menarik napasnya, mengeluarkannya perlahan, menetralkan rasa senang yang tiada batas. Mickey adalah orang pertama yang mampu membuat Zelia kembali merasakan kebahagiaan setelah kepergian ayahnya. Walaupun pada kenyataannya mereka tak pernah saling berbicara secara langsung, bahkan untuk bertemu pun sepertinya mustahil.

Mickey adalah seorang penyiar radio yang keberadaannya selalu bisa membuat siapapun merasa nyaman dan mampu menjadi pendengar yang baik setiap malam.

***

Sinar sang mentari pagi membangunkan Zelia yang masih terbungkus selimut. Pandangannya agak sedikit buram, mungkin karena dia terlalu lama menggunakan sleeping eye.

Pesawat Kertas [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang