Zada Zida Adibrata [END]

ZadaZida 36 🔞

Kalo gak suka part ini bisa skip aja ya dan khusus orang yang usianya 20 tahun ke atas.

Markibac

"Mmmpthhhh lepasshhh kakkhhh" Zada melepas pagutan itu dengan segera

Posisinya sekarang Zada sedang berada diatas violet tapi tidak terlalu menindihnya karena takut anaknya ke gencet.

Tangan Zada membuka kancing piyama violet satu persatu dilihatnya violet tidak mengenakan br*a di balik piyamanya itu.

"Wow kayaknya udah siap buat di gempur sampai pagi" ujar Zada tersenyum smrik.

"Apaan sih kak gak usah diliatin kamu kayak orang kelaparan tau gak" kesal violet dengan Zada yang begitu intens melihat kedua gunung kembar milik istrinya

Zada menunduk melihat wajah violet yang berubah menjadi semu merah.

"Sayang bolehkan"

Violet mengangguk pasrah ia tidak boleh menolak ajakan mendapatkan pahala dari kegiatan ini.

"Aaaahhhhh kakhhh aahhhhh" desah violet saat Zada menghisap payudara dengan tangannya yang memainkan, memilin dan menarik-narik puting sebelah kiri agar tangan nya tidak menganggur.

Hisapan pada nipel violet di lepas ia mulai pindah mencium ceruk leher violet.

"Aahh ahh kakhh jangannnhh disituhhh"

"Its perfect hasil karya aku" memandang hasil karya bercak merah di leher violet.

Paha violet tidak sengaja terbuka di posisinya ia sedang menahan sensasi nikmat dari gesekan benda dibawah sana yang sudah menenggang dan mengeras seperti baru.

Tubuh violet belingsatan menahan gejolak didalam sana dengan lihai tangan Zada membuka celana piyama violet dan terlihat celana dalam berwarna hitam

Ia pun merobek celana dalam itu dan melemparnya ke sembarang arah, ia memposisikan wajahnya di gerbang masuk menuju kenikmatan.

Zada langsung memainkan klitoris violet memasukkan lidahnya ke dalam klitoris dan menghisapnya kuat-kuat kedua tangannya tidak tinggal diam ia meremas kedua payudara violet..

"Aaaahhhhh kakhhh geliiihhh tapihhhh enakkhhh"

Mendengar desahan itu membuat Zada bertambah semangat ia menegakkan kepalanya dan mulai memasuki jari telunjuk nya kedalam vagina istrinya untuk memulai pemanasan.

"Kakhhhh enakkhhh bangethhhh punya kuhhh udahhhhh gatalll rasanya" rasanya begitu nikmat saat jari Zada mengobrak Abrik liang vagina violet dengan kencang

"Ssstthhh kakhhhh akuhhh mau keluarrrhhh"

Tubuh violet seketika mengejang merasakan cairan cintanya keluar merembes keluar. Zada dengan senang hati mengeluarkan jarinya dan langsung menjilat jarinya dengan bersih.

"Jorok ih kayak gitu di jilat"

Tak menggubris Zada turun dari posisinya ia lalu membuka boxer yang masih menempel itu tadi sekarang ia dan violet sudah sama-sama naked.

Melihat kejantanan Zada yang sudah menegak dan mengeras membuat violet menelan ludahnya susah payah ia membayangkan junior itu akan masuk sepenuhnya dan menganggu anaknya didalam perutnya.

"Kak besar banget" ujar violet sangat takjub

"Mau pegang" tawar Zada

Violet mengangguk iya "ahhhh sayang, kocok si boy gilahhh enakkkhh banget rasanyaaa" desah Zada tak karuan.