Zada Zida Adibrata [END]

ZadaZida 21

Berurai air mata kesakitan yang ada dihatinya violet menatap nanar wajah Zada terlihat pucat Pasih, ia tak munafik melihat keadaan Zada merasa iba dan kasian apalagi sudah seminggu lamanya ia belum siuman.

"Cepet sadar ya kak, aku disini hanya bisa mendoakan kakak, walaupun hati aku sakit dan kecewa tapi aku bakalan kuat menghadapi nya. Banyak orang yang sayang sama kakak menunggu kamu sadar" lirih violet.

Menunduk adalah jalan ninja violet untuk bersedih tanpa sadar ada yang melihatnya tersenyum manis melihatnya.

"Ini mimpi indah banget dah, ya Allah kalo ini mimpi tolong jangan bangunkan Zada biar Zada bisa memandangi wajah cantik bidadari" Zada yang mengusap tangan di wajahnya sehabis berdoa tadi.

Seakan tersadar vio menatap lekat wajah pria brengseknya ini sambil geleng-geleng kepala.

Violet lantas menekan tombol untuk memanggil dokter agar cepat datang kesini.

"Biar aku kasih tau yang lain kalo kamu udah sadar" baru 2 langkah tangan violet di cekal oleh Zada

"Jangan kemana-mana dulu temenin gue disini" titah Zada

"Tapi yang lain udah nunggu kesadaran kamu udah lama, mereka berhak tau"

"Bisa gak sih nurut ada yang mau gue tanyain sama Lo" sinis Zada

Baru Thor sadarin Lo zad malah sinis gitu sama calon istri.... Ups utor keceplosan

H-hah yg bener Thor demi apa?? Lo baik banget sih sampai vio mau jadi istri gue.

Karena utor gak tega harus biarin violet yang menanggung semuanya, utor juga pengen liat Lo bertanggungjawab atas semuanya jangan mau enaknya doang coblos anak orang gak tau diri Lo ye

Maaciww utor yang cantik dan baik hati

"Cepet omongin sebelum dokter masuk kesini" perintah violet.

"Selama ini Lo kemana vio, gue frustasi gak ada Lo di sekitar gue..."

"Gue juga sampai mampir ke rumah Tante Naura buat nyari keberadaan Lo dimana"

"Jangan tinggalin gue vio, gue mau Lo" lirih Zada

Persetan membuat violet malas melihat wajah calon suaminya ini.

"Aku dibali seminggu, awalnya aku disana mau 2 Minggu tapi ada urusan yang penting aku memutuskan balik lagi ke Jakarta bersama ayah dan bunda" jelas violet

"Gue bersyukur Lo mau balik lagi kesini, jangan tinggalin gue vio gue sayang dan cinta sama Lo"

"Kalo sayang dan cinta kamu gak bakalan tega perkosa gadis polos dihadapan kamu ini" tegas violet membuat wajahnya memerah menahan emosi.

"Maafin gue vio maafin kesalahan gue, gue tau perbuatan gue gak bakalan dimaafin sampai kapanpun itu tapi gue bakalan bertanggungjawab sama Lo" ucap Zada dengan sendu diwajahnya.

"Emang harusnya kamu bertanggung jawab atas semuanya, dan juga kamu harus bertanggungjawab sama anak kamu sendiri" sinis violet.

Berat satu kata yang mendeskripsikan hidupnya sekarang, ia harus menikah muda di saat usianya belum ganjil 17 tahun apalagi kondisinya yang mengharuskan menjadi Mahmud sekarang mama muda.

Deg...

Apa Zada tidak salah mendengar kata yang di lontarkan oleh violet tadi tentang anak, apa violet sedang mengandung anaknya pikirnya.

"L-lo bb-neran ham-mil anak g-gue vio" tanya Zada gugup

"Pikir aja sendiri setelah apa yang kamu perbuat waktu itu"