Zada Zida Adibrata [END]

ZadaZida 29

Di lapangan sekolah kini Zada and the bestiee sedang melakukan kegiatan yaitu bermain basket.

Dengan menggunakan Jersey berwarna merah dan penampilan yang bagus membuat mereka di lirik oleh ciwi-ciwi Adibrata, siapa coba yang tidak tergoda dan menyukai Zada,zida,Noah dan galaksi?? Utor aja suka liatnya sekalian cuci mata.

"Zid lempar ke gue" teriak Zada pada zida untuk melempar bola basket ke dirinya

Zida melemparkan ke Zada dan yes berhasil memasuki tiang basket, itu bukan sih namanya aku gak tau.

"Yes, Lo berdua kalah" ledek Zada pada galaksi dan Noah yang menjadi lawan mainnya.

Di pinggir lapangan sudah ada violet, Aileen, Zoe, denira dan Scarlett yg sedang menonton pertandingan basket didepannya.

"Gile bang Zada berdamage banget ganteng pulak" histeris denira

"Jadikan gue kekasihmu bang Zada" pekik Zoe.

Aileen dan Scarlett tak habis pikir dengan denira dan Zoe yang memuji kegantengan Zada di depan istrinya.

"Bego Lo berdua muji boleh sih tapi gak usah ngarep buat jadi pacarnya" kesal Scarlett.

"Tau nih kalian muji didepan istrinya lagi wah parah banget!!!" Ucap Aileen mendramatisir.

"Gue tau Lo pengen Jambak denira dan Zoe kan biar gue wakilin" ucap Scarlett.

Denira dan Zada terbelalak kaget tidak mungkin kan rambutnya jadi rontok.

"Ngeri gak usah deh gue takut, lagian tadi gue bercanda doang kok visss" ujar denira dengan membentuk huruf V

"Canda gak lagi deh gue muji lakik orang tatapannya tajam banget" ngeri Zoe melihat tatapan maut dari violet

Mereka semua terkekeh dengan kelakuan dan ceplas-ceplos dari masing-masing.

Kembali ke lapangan, pertandingan basket tadi sudah selesai, saat mereka masih ada di tengah ada perempuan memanggil nama Zada, siapa lagi coba gak perlu aku kasih tau juga kalian udah tau heheheheh.

Perempuan itu mendekati mereka berempat dengan senyum yang mengembang.

"Cihh ngapain cewek gak tau diri itu nyamperin kita" geram galaksi.

Sudah tepat di depan tubuh Zada, Aurell memberikan air bening botolan pada Zada hanya satu ingat hanya satu yang lain tidak di belikan.

"Sayang nih buat kamu, kamu pasti capek kan" ucap Aurell memberi botol minum sambil tersenyum manis.

Zada memutar bola matanya malas, ia tidak Sudi menerima minuman dari wanita lain kecuali istrinya sendiri.

Dari arah kanan tempat violet dan yang lainnya berada langsung merasa geram, ohh ya disana juga sudah ada rain yang awalnya ingin menghampiri Aileen dan yang lain.

Kurang afdol gak sih kalo rain gak ada buat usir si ulet keket.

"Buset tuh cewe datang lagi, pake ngasih minum segala" rain tak habis pikir dengan kelakuan Aurell.

"Sabar vio Lo harus kuat, gue tau Lo sakit hati melihat kak Aurell selalu ngedeketin bang zada" ucap Aileen menenangkan violet yang ternyata sudah cemburu.

"Gimana kalo kita susulin aja kak, biar cewek gak tau diri itu cepet pergi gedek gue kak liatnya" geram denira yang diangguki oleh semuanya.

"Ayo, tangan dan mulut gue udah gatel pengen maki si ulet keket" ujar rain.

Zada mulai melangkah dan meninggalkan Aurell di ikuti oleh yang lainnya, tapi saat itu juga tangannya di cekal oleh Aurell. Dan langsung saja di tepis secara kasar oleh Zada.