Zada Zida Adibrata [END]

ZadaZida 11 🔞

🔞🔞🔞

Yuhuuu part ini khusus wilayah dewasa bochil gak boleh masuk

21++

•

•

•

Markibac

Zada membawa violet ke rumah kosong yang tidak jauh dari posisi mobil violet yang kehabisan bensin tadi, keadaan sudah sangat sepi dan Zada sudah bersiap menuntaskan hasratnya sekarang juga.

"Aahhhhh" desah violet

Zada semakin gencar melancarkan rencananya ini dengan perlahan membuka melucuti pakaian violet dan menyembulkan payudara dan sudah bersiap untuk di hisap.

"Kakhhhh,,, stoppp"

Seakan tuli Zada tetap melanjutkan kegiatannya, dengan perlahan juga Zada sudah mulai menurunkan baju dan celananya, dan sudah bulat telanjang dengan juniornya yang sudah menegang dari tadi. Sudah sama-sama naked

Zada melumat bibir violet dengan lembut dan beberapa menit kemudian ciuman itu semakin panas.

"Sayang kamu milik aku sepenuhnya"

Violet menggelengkan kepalanya "stopp!! Kak aku gak mau stopp hentikan ini semua hiks..."

"Gue gak Nerima penolakan vio, dan Lo harus jadi milik gue seutuhnya malam ini juga"

"Hikss... Hikss"

Junior dari Zada sudah semakin menegang dan mulai di gesek gesekan ke lubang surgawi milik violet.

Jleb...

"Aaaahhhhh hiks... Sakit kak Zada" lirih violet sebab tanpa aba-aba Zada menghentakkan miliknya 1 kali hentakan adik dari Zada sudah masuk seutuhnya kedalam

Darah keperawanan dari violet mengalir dari bawah akibat ulah dari Zada yang merenggut mahkota dari seorang violet yang selama ini di jaga harus pupus dan memberikannya kepada Zada.

"Kakhhh sakit hikss tega kamu kak hiks... Hikss.. hikss"

Zada melerai kan tangisan dari violet dengan melahap rakus bibir violet yang membuatnya candu sejak tadi, melumatnya secara perlahan agar sakitnya sedikit mereda

Dengan junior terbenam di milik violet dan membiarkannya terlebih dahulu agar bisa beradaptasi.

Hancur sudah masa depannya yang sudah di renggut oleh pria brengsek yang sudah memaksa dirinya untuk berhubungan badan, tidak ada lagi rencana² indah kedepannya, cita cita sudah hancur sejak ini semua terjadi, yang ia takutkan sekarang adalah ia bisa hamil dari pria brengsek bernama Abraham Azada.

Dirasa sudah sedikit tenang Zada melanjutkan kegiatannya dengan memompa juniornya didalam vagina violet.

Genjotan semakin kasar dan bringas Zada berada di puncaknya, ia lalu menggenjot sambil menghisap payudara milik violet dengan rakus.

"Ahhh fuck lubang Lo sempit banget ahhh ahhh" ucap Zada yang memukul pantat violet

"Aaaahhhhh kakhhh stoppp!!" Desah violet yang sudah tidak kuat lagi merasakan sakit di sekujur tubuhnya.

Seakan tidak ada lelahnya dan belum sampai pada puncaknya dengan peju yang belum bisa keluar bebas ia terus menggenjot violet tanpa ampun..

"Kakhhhh aku mau pipisssshhh"