Tepat sudah Zada di rawat dirumah sakit selama seminggu, hari ini saatnya Zada di perbolehkan pulang oleh dokter mengingat kondisinya mulai membaik.
Violet tengah membereskan baju ke dalam tas besar untuk siang ini pulang ke rumah Ainsley. Orang tua violet memilih untuk pulang ke Bali karena ada harus bekerja kembali dan banyak meeting yang tertunda.
"Vio maaf ya kita pulang ke rumah Daddy dan mommy dulu, aku belum punya rumah sendiri, ada sih apartemen apa kamu mau tinggal disana" kata Zada yang sedang bertanya dengan violet.
"Terserah aku ikut keputusan kamu aja kak" balas violet.
"Nanti aku kerja dulu di cafe Daddy, ngumpulin banyak uang buat beli rumah buat istri dan anak aku" ujarnya sambil tersenyum.
"Iya aku ikut kemanapun kamu pergi"
Zada dan violet di jemput oleh supir pribadi dari Ainsley yang kebetulan tidak bisa menjemput anak dan menantunya di karenakan sedang sibuk meeting dengan klien dan arshav di rumah untuk beristirahat.
"Bi mommy ada kan di rumah" tanya pada Bi inem
"Ada den lagi istirahat dikamarnya"
"Ohh Yaudah aku sama vio ke kamar dulu, bibi jangan lupa masak ya" suruh Zada
"Kak"
"Iya apa sayang?? Mau apa hmm?"
Blushhh...
Pipi violet seketika memerah guys karena malu padahal selama di rumah sakit Zada sering memanggil nama sayang tapi tetap saja salting
"Ishh kak Zada yang bener"
"Ada apa vio, apa kamu lagi ngidam, bilang sama aku mau apa" tanya gemas melihat wajah istrinya ini.
"Aku boleh ya bantuin bibi masak disini" ucap violet meminta izin
"Jangan kamu gak boleh banyak aktivitas, inget kamu lagi hamil nanti anak aku kenapa-napa gimana" tegas Zada
"Aku bisa jaga diri kok, lagian ada Bi inem yang bantuin dan jaga aku selama di dapur"
"Gak boleh sayang kamu mending ikut aku istirahat dikamar aja" tawarnya pada violet.
"Fiks kalo gak ngizinin aku pulang ke Bali dan ninggalin semuanya yang ada disini" ancam violet dengan keteguhan.
Zada menjadi gelagapan sendiri dengan yang di ucapkan oleh violet, mana mungkin bisa ia merelakan istrinya untuk pulang ke Bali.
"Ckk!! Aku izinin kamu buat masak ada Bi inem sama Bi Siti nanti jaga dan bantuin kamu di dapur" putus Zada yang akhirnya memberikan izin untuk violet.
"Dasar baru di ancam dikit aja udah gelagapan sendiri, gimana kalo aku pulang beneran ke Bali" monolog violet sendiri.
"Bi inget pesan Zada harus jaga, bantuin dan pantau terus apa yang dilakukan istri Zada yang sedikit ketus ini"
"Enak aja ngomong gitu aku gak ketus ya emang gini dari asalnya, aku ketus juga cuma sama kamu suami beban" violet memutar matanya menghadap bi inem.
"Bi ayo, bantuin aku masak, jangan dengerin omongan kak Zada yang gak bener itu" ketusnya pada suami
"Sana kamu, aku mau ke kamar dulu dah rindu sama si Oliv kesayangan" ucapnya dengan menyilangkan kedua tangannya di depan dengan seakan lagi memeluk, tau sendiri kan gimana posisinya
Violet berubah wajahnya menjadi sendu.
"Baru nikah seminggu kamu udah ada simpenan aja, nyesel aku di suruh nikah sama kamu kak""Bye-bye cantik" pamit Zada terbirit-birit berlari menuju kamarnya karena tidak mau melihat singa mengamuk.
![](https://img.wattpad.com/cover/288839604-288-k33607.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Zada Zida Adibrata [END]
Fiksi RemajaBercerita tentang anak kembar Azada dan Azida putra kembar pasangan Ainsley dan Arshavina. Zada kakak dari Zida,ia sangat mencintai adik kelas bernama Violetta Zeela Levronka, gadis imut,cantik,dan sedikit bar-bar. "Jangan suka sama aku kak, karena...