Mulai Tertarik

876 36 0
                                    

Happy Reading!!!
.
.
.
.
.
"Abangggg"teriak Icha

"Kenapa hm? Udah lapar ya"tanya Cello lembut. Mereka semua yang ada disana cengo melihat seorang Cello yang berhati dingin bisa berkata lembut seperti itu. Kecuali vino dan Icha.

"Hu'um, tapi bareng teman Icha juga ya"ucap Icha

"Eh nggak usah Cha, Lo duluan aja". ucap laudya mewakili temannya yang lain.
Twins menoleh ke laudya dan yang lainnya, ternyata itu sahabat dari adik sahabatnya juga.

"Gpp gabung aja"ucap vino singkat.
Mereka hanya mengangguk kaku. Karena harus berjalan bersama para inti dari Rajawali sekaligus mostwantednya WHS.

"Yeayyy let's go"seru Icha membuat mereka menahan gemas dengan ekspresi yang Icha berikan.

"Gilaa Icha beruntung banget bisa dekat cogan tiap hari"bisik Yuna ke laudya. Yang diangguki boleh sang empu.
_____

Sesampainya mereka dikantin, mereka mendapatkan begitu banyak tatapan yang berbeda, bagaimana tidak, dari paras mereka yang begitu cantik dan tampan. Terlebih gadis mungil yang cantik berada di tengah-tengah twins Wijaya.

Banyak yang belum tahu dengan Icha, bahwa ia juga anak dari pemilik sekolah. Karena yang baru tau cuman anak kelas dan sahabatnya saja.

"Gilaa Cello damagenya kelewatan"
"Vino I Love you"
"Raihan nggak kalah tampan, Gilang juga tambah ganteng aja"
"Samudera cool banget"
"Reyyyyy nggak ada tandingan cuyy"
"Yang ditengah twins cantik banget"
"Iyaa gemesinn"
"Mostwanted girl juga cantik-cantik"
"Palingan juga mereka dibayar"

Mereka yang mendengar itu hanya acuh tanpa peduli. Mereka melanjutkan jalan kekursi yang sudah menjadi tempat khusus inti Rajawali. Untung saja kursi yang mereka tempati panjang dan luas dan bisa menampung mereka.

" Pesan rai"ucap vino, membuat sang empu mendengus, namun tetap bangkit

" Kalian mau apa?" Tanya Raihan

"Kita mie ayam aja kak" ucap laudya diangguki sahabatnya yang lain.

"Icha juga" jawab Icha cepat.

" No kamu harus makan nasi, nanti perut adek sakit" ucap vino membuat icha meluruhkan bahunya kecewa.

" Tapi-" ucap Icha terpotong

" Mau Abang bilangin bang keenand? Biar kena marah"ucap vino, lantas Icha dengan cepat menggelengkan kepalanya.

"Jangan Abang.. iya udah nasi goreng aja."jawab Icha lesuh, laudya bersama yang lain merasa bersalah karena memesan mie ayam, mereka nggak tahu kalau Icha ada masalah dengan lambungnya klau makan mie.

"Good girl"ucap Cello sambil mengelus rambut adiknya.

"Oke. Cewe selesai. Klau kalian yang cowo?"tanya Raihan lagi

"Biasa, samain aja semuanya, minumnya es teh aja." Jawab samudera.

"Oke gue pesan dulu"ucap Raihan meninggalkan mereka. Untuk memesan makanan.

Tak lama kemudian setelah memesan makanan Raihan datang, karna nanti pesanan mereka akan dibawakan oleh penjualnya.

"Oh iya gimana klau kita kenalan dulu"ucap Raihan memecahkan keheningan karena semua hanya sibuk dengan ponselnya masing-masing.

Mereka semua pun menghentikan aktivitas nya. Dan mengangguk setuju.

"Oke dimulai dari gue, kenalin nama gue Raihan Dirgantara, bisa panggil sayang, ganteng juga boleh"ucap Raihan dengan pdnya.

Plak

"Sakit bego" ucap Raihan setelah mendapat geplakan dari Gilang, membuat mereka yang ada disana tertawa. Karena Melihat Raihan ternistakan.

"Lagian PD amat lu"ucap Gilang

"Suka-suka gue lah"ucap Raihan.

"Serah lo, kenalin gue Gilang Putra Kusuma. Orang terganteng di bumi ini" ucap Gilang nggak kalah pd sama Raihan, sekarang giliran Raihan berlagak ingin muntah.

"Sadar diri pak" ucap Raihan, sang empu hanya menyediakan bahunya acuh. Mereka yang disana hanya menggelengkan kepala melihat tingkah absurd 2 remaja itu.

"Gue Samudera Adrian Walen, panggil samudera aja"

"Kak samudera abangnya Abela?" Tanya Icha, yang dibalas anggukan.

" Gue Calvino Barak Wijaya, vino"

"Cello Barak Wijaya, Cello"

"Kalau Abang yang itu siapa?"tanya Icha, membuat sang empu yang merasa ditunjuk menoleh.

Rey hanya menaikan sebelah alisnya.
" Nama lo kenalin bos" ujar Raihan

"Reybara George Alexander" ucap Rey datar.
Mereka disana pun mengerti dengan sikap Rey yang sangat dingin dan datar itu.

" Ya udah, sekarang giliran Ciwi-ciwi ni" jeda Gilang

"Okee, kenalin nama aku Carissa Gabriella Queen Wijaya, panggil Icha aja, aku adiknya bang Cello sama bang vino" ucap Icha dengan menggemaskan, membuat satu pria yang ada disana tertegun melihatnya.

'cantik' ucap batin orang tersebut.

"Aduhh pen meninggoy woii"ucap Raihan

"Meninggoy apaan Abang?"tanya Icha

"Nggak usah dengerin dek, otaknya rada miring"ucap vino spontan. Membuat Raihan membelalakkan matanya.
Mereka pun lagi dan lagi tertawa membuat seluruh isi kantin penasaran dengan apa yang mereka obrolin, karena tak biasanya inti dari Rajawali itu tertawa.

Sampai seterusnya mereka memperkenalkan diri masing-masing. Dan setelah itu mereka menjadi akrab satu sama lain.

Tak lama pesanan mereka datang. Dan langsung disantap oleh masing-masing pemiliknya.

Beda dengan satu orang yang sedari tadi memperhatikan wajah gadis mungil itu, membuat pipinya menggembung akibat nasi yang dikunyanya.

Lagi dan lagi pria itu tersenyum tipis melihatnya.
.
.
.
.
.
.
.
TBC!!!





CarissaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang