♡ Happy Reading ♡
Mencium harum vanilla yang manis membuatku tidak tahan, segera kuangkat Ruby kedalam dekapanku dan membawanya menuju mobil.
"Ayo, kita harus menikmati malam pertama kita, " ucapku sambil mengerlingkan mata kepadanya.
"Umm tapi sekarang masih siang belum malam. " kulihat dia menunduk menyembunyikan pipinya yang memerah. Sial hanya melihat dia seperti ini aku sudah Turn-On. Sepertinya sudah tidak bisa ditahan lagi.
Kubuka pintu mobil dan mendudukan di kursi belakang. Kusentuh wajahnya, kulumat bibir manisnya. Tak luput tanganku yang bergerilya menurunkan dress di gunung kembar yang menyembul, puncak nya yang merah sangat menggoda. Kusentuh puncak yang berwarna pink dan memainkannya.
"mmhhh, ahhh.." suaranya membuatku semakin tidak tahan, tangannya yang mulus itu meremas rambutku.
Segera kubebaskan juniorku yang sudah meronta ronta ingin memasukinya, kuangkat dress nya dan kulepas penghalang segitiga kecil itu. Kumasukan dua jari kedalam pintu surganya yang sudah basah. Tak tahan lagi segera kumasukannya dengan satu hentakan.
"AHHH ~" suara merdu yang dikeluarkannya kuperhatikan ekspresinya yang kenikmatan.
Mulai kubergerak pelan remasan jari-jari halusnya di rambutku semakin kuat, membuatku bersemangat bergerak diatasnya.
Tok tok tok, suara kaca mobil diketuk. Sial segera kubangun dari atas tubuhnya, merapikan diri dan membuka pintu.
"Kamu segera ikut kami," ucap seorang security kepadaku yang menarik tanganku.
"Eh eh tunggu pak tunggu, ini kami pasangan sah loh. Nih bukunya, maklum lah pengantin baru gabisa nahan nih pak, " ucapku tersenyum tidak enak, sembari menyelipkan beberapa lembar merah ke tangannya.
"Maaf pak, jangan melakukan hal senonoh di tempat publik" ucapnya saat melihat buku nikah dan menerima lembaran merah tersebut.
Segera kami bergegas pergi dari sana dan menuju Apartmen ku. Kulirik Ruby yang tertidur dibelakang melalui spion mobil. Bangga melihat hasil karyaku, leher dan bagian dadanya dipenuhi dengan tanda dariku.
Tak butuh waktu lama untuk kami sampai, kulepas jas dan memakaikan dipundak untuk menutupi hasil karyaku barusan. Kuangkat ala bridal style dan membawanya ke kamar kami. Ya kamar kami mulai sekarang kamar ini akan kutempati bersamanya. Kubaringkan diatas kasur dan melepaskan sepatunya.
Drrt Drrt.. Kulihat ada pesan masuk di ponselku.
Selena : Baby kamu jadi datang? Aku merindukanmu ♡ ~
Tersenyum melihat pesannya segera ku tekan tombol video call. Tak menunggu lama mataku disuguhkan pemandangan indah tubuh Selena yang hanya menggunakan Bra hitam yang tidak menutupi semua bagian dadanya yang menyembul keluar.
"Hii Baby, kesini dong aku rindu ~ Kamu ga kangen sama aku? " godanya dengan wajah cantiknya yang sensual. Sial benar-benar godaan yang tidak dapat ku tolak.
"Tunggu ya disana" Tersenyum nakal. mematikan panggilan segera keluar kamar dan menuju kendaraanku bergegas untuk sampai disana. Mana mungkin bagiku untuk menolak Selena.
***
17 Desember 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Ruby
RomanceRuby gadis kecil yang harus menerima dendam dari kesalahan orang tuanya , dijadikan budak dan dijual oleh ibu tirinya sendiri. Moskov Winchester di tuntut harus memiliki istri untuk meneruskan keturunan , sangat mudah untuk mencari seorang istri bag...