“Tidak! Itu tidak mungkin... Itu pasti bohong, bukan?”
“Tolong katakan, itu bohong, bukan, Ibu Fidelya?!”
“Tidak mungkin...,
“TIDAK MUNGKIN KAK LYRA KABUD DARI RUMAHNYA!”
Seisi rumah tua bertingkat tiga dengan luas sekitar lima ratus meter persegi tersebut ramai. Anak-anak kecil yang penasaran berkumpul di lantai satu sambil berdesak-desakan dengan yang lain. Khawatir mengapa salah satu kakak kesayangan mereka berteriak tidak sopan pada salah satu ibu pengasuh, berbeda dari dirinya yang biasa.
Para pengasuh juga sibuk menenangkan anak-anak yang ingin tahu. Anak-anak kecil seperti mereka tak perlu tahu apa yang terjadi.
“Chloe sayang, tolong tenangkan dirimu. Tarik napas perlahan, lalu buang. Tarik napas perlahan, lalu bu—”
“Maaf menyela, tapi Chloe tidak butuh itu sekarang. Dimana, dimana Kak Lyra sekarang? Dimana dia?!”
“Kami tidak tahu, kami hanya menerima kabar bahwa Lady Kelhurn kabur dari rumahnya. Beberapa ksatria Kelhurn datang kemari pagi-pagi buta. Mereka bertanya apakah Lady Kelhurn kemari dan mencarimu.” salah satu pengasuh yang dipanggil Ibu Fidelya itu menjawab. Ia menghela napas berat untuk jeda.
“Tapi kami menolaknya, memberitahu bahwa kau ikut kabur dengan Lady Kelhurn. Maafkan aku karena sudah membuat kebohongan besar, tetapi ini demi keselamatan mu, nak. Aku yakin mereka pasti akan membawamu ke kediaman Grand Duke Kelhurn. Dan....
“Kau tahu kan apa yang pasti akan terjadi, bukan, Chloe?”
Chlorae tahu, Grand Duke Kelhurn sangat menyayangi anak perempuan satu-satunya. Begitu pula dengan kakak-kakak dan adiknya. Mereka sangat sangat menyayangi Lyraia hingga akan menghalalkan segala cara agar Lyraia kembali.
Tapi Chlorae juga menyayangi “kakak”nya itu dengan sepenuh hati. Ia memang dekat dengan Lyraia sejak kecil, terlepas dari pandangan merendahkan keluarga Grand Duke setiap ia diajak bermain di mansion raksasanya.
Chlorae memang tidak begitu disukai keluarga Kelhurn. Tentu saja, siapa yang akan menerima anak yatim piatu dengan penampilan buruk untuk berteman dengan seorang putri Duke? Tetapi, Lyraia sudah terlanjur nyaman dengan persahabatannya dengan Chlorae, anak yatim piatu dari panti asuhan tua di dekat mansion raksasa Grand Duke Kelhurn.
Lyraia sudah ia anggap kakaknya sendiri. Chlorae juga merasa berhutang budi padanya, ia telah “diselamatkan” oleh Lyraia berkali-kali. Maka dari itu, Chlorae sudah bertekad dalam hatinya untuk mengorbankan nyawanya jika terjadi sesuatu dengan Lyraia.
Dan itu terjadi lebih cepat....
𓏲 ‹ 𖤐 › 𓏲
“Maafkan aku, sayang. Sungguh maafkan aku.... Aku secara refleks mengatakan bahwa kau ikut kabur bersama Lady Kelhurn. Seharusnya aku mencari alasan lain saja. Oh ya ampun, Chloe sayang, maafkan aku! Aku sungguh manusia yang berdosa...!”
Pagi itu juga, Chlorae segera membereskan barang-barangnya di panti asuhan. Fidelya menangis sesenggukan. Ia terlihat begitu pucat. Para pengasuh lain berusaha menenangkan Fidelya yang terus memeluk Chlorae dengan erat seolah tak mau melepaskannya.
Ia memang tak mau melepaskan salah satu anak asuh yang sudah ia anggap anaknya sendiri itu. Salah satu anak asuh tertua-nya dia panti asuhan, salah satu anak asuh terbaik yang ia pernah besarkan.
Ia semakin mengucurkan air mata dan meraung-raung, kembali menyebut dirinya seorang “pendosa” ketika Chlorae selesai mengepak barang-barangnya, “Tidak! Chloe sayang, tolong jangan pergi. Ini salahku, aku akan bilang pada ksatria Kelhurn bahwa Lady Kelhurn pergi sendirian! Tolong, tolong jangan pergi....”
Melihat Fidelya yang terlihat akan bersujud memohon kepadanya untuk tidak pergi, Chlorae segera memeluknya, “Ibu Fidelya, mohon dengarkan Chloe.
“Terima kasih sudah melindungi Chloe dengan alasan tersebut. Tindakan yang Ibu lakukan sudah tepat, tak perlu menangis lagi.”
“Memang benar Chloe jadi harus meninggalkan panti asuhan ini agar alasan tersebut terlihat nyata, tetapi mohon ingat ini, Bu. Chloe keluar atas kemauan Chloe sendiri, bukan karena Ibu yang ‘mengusir’ Chloe. Chloe bisa saja mengubah penampilan dan nama agar ‘Chlorae dari panti asuhan di dekat mansion Grand Duke Kelhurn’ seolah-olah memang sudah tidak ada lagi, tetapi....
“Chloe menolak. Chloe berhutang budi kepada Kak Lyra. Jadi setidaknya Chloe ingin mencari dimana Kak Lyra berada atau hanya memastikan Kak Lyra baik-baik saja.”
“Ibu tahu? Sebenarnya Chloe juga ingin melihat dunia luar. Chloe sudah lima belas tahun, bukan? Chloe sudah besar, jadi Chloe ingin mencoba berkelana ke dunia luar! Ini adalah salah satu mimpi Chloe. Dan Ibu Fidelya tidak akan melarang Chloe untuk menggapai mimpi Chloe, bukan?”
Gadis berambut cokelat tortilla pucat itu tersenyum lebar. Berusaha menunjukkan senyum terbaiknya untuk meyakinkan para pengasuh dan anak-anak kecil di panti asuhan yang sudah ikut menangis.
Chlorae menarik napas, “Chloe pasti baik-baik saja! Yakinlah, selama buku sejarah di perpustakaan panti masih dalam keadaan baik, Chloe pasti tidak apa-apa~” Chlorae berteriak dengan nada riang.
Semuanya tertawa mendengar ungkapan aneh dari Chlorae, mengabaikan air mata yang terus bercucuran di pipi.
“Kalau begitu, sampai jumpa, semuanya! Chloe tidak akan mengucapkan selamat tinggal karena pasti kita akan bertemu lagi. Chloe percaya itu, jadi kalian juga harus percaya, ya~!”
Tidak, ini bukan akhir dari segalanya. Ini hanyalah akhir dari kehidupan biasa Chlorae di panti asuhan. Sedangkan kehidupan baru Chlorae yang luar biasa...
Akan segera terukir di seluruh dunia, menjadikannya sebuah legenda hebat.
𖤐—Constellation 01 : END!—𖤐
⛔% ˖˚𓂃Eine Area!‼️
WELL HELLO EPRIBADIEHH
APA KABARNYA SEMWAH? KEMBALI BERSAMA KIYO, KANG HALU TERTJINTAH KALIAN /dikandangin Althea.ggg
Yak jadi, Kiyo ucapin selamat datang kembali di cerita Kiyo yg pertama (iya pertama, lupakan VisMis. Klorek udh punya yg baru ehe).
WELCOME, WELCOME, LADIES AND GENTLEMAN! PRESENTING MY NEW WORK AND DEBT, CÉLESTE LULLABY OR SHORTENED TO CF ～(つˆДˆ)つ｡☆
Sebelum Kiyo makin kumat cerewet nya, mari kita langsung aja. Seperti yg udh Kiyo tulis di desc buku, terbitnya ga menentu ya. Soalnya kadang Kiyo kehabisan ide jadi bisa jadi ga upload agak lama ༎ຶ‿༎ຶ
Tapi tenang, Kiyo tetep usahain sering upload kok, okye~?
Kiyo juga msh belajar nulis, jadi kalo misalnya plotnya gajelas, aneh bin ga nyambung tolong ingatkan ya. Biar Kiyo bisa revisi plotnya, karena Kiyo sendiri kurang sreg sm plot yg sekarang. I also need your opinion to improve. So if you guys have any criticisms and suggestions, please tell me!! (´∩｡• ᵕ •｡∩') ♡
Sekian dari saya,
Wassala—
/Heh malah jadi pidato
Sincerely,
Eine Kiyoru♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Céleste Lullaby
FantasyNamanya Chlorae, usianya lima belas tahun, baru saja "dikeluarkan" dari panti asuhannya, dan tidak memiliki tujuan hidup. Sungguh malang memang, tetapi ia terpaksa mengikuti alur yang telah dibuat oleh dewa takdir. Sungguh kejam memang, ia terus-men...
