19

869 140 22
                                    

Mencintai 

Satu kata indah yang tak bisa ia jelaskan perasaan indah dengan sesuatu yang rumit dan berlebihan, dia pernah merasakan nya perasaan yang dulunya pernah menjadi alasannya tersenyum dalam dunia yang bagai neraka bagi nya

"Jangan pernah membenci ibu mu hime karena perasaan nya pada ayahmu karena jika kau berfikir ulang kau mengerti perasaan itu perasaan yang sama seperti yang kau rasakan pada ibu mu"

Perasaaan yang sama??? Perasaan yang mana? Perasaan kecewa saat sang ibu yang bahkan masih melindungi ayahnya saat sekaratnya atau perasaan saat kau melihat ibumu bahkan sangat mencintai ayahnya di setiap detik penderitaan yang pria itu berikan?

Perasaan yang mana?

"Kau dan ibu mu merasakan hal yang sama selama ini, jika kau sadar rasa nya sama"

Sama??? Apa dunia sedang menghina nya?? Perasaan nya jelas berbeda dengan ibunya perasaan nya dengan sang ibu tak sama! Sangat terlihat kontras dimatanya baginya cinta ibunya pada ayahnya adalah cinta bodoh dimana ibunya terlalu dalam mencintai ayahnya

"Suigetsu sedang mencari tau dimana Kizashi kita harus menjalankan rencana lain karena semua yang terjadi jauh dari perkiraan" Kabuto tiba tiba datang duduk disampingnya yang kini menunggu dokter keluar dari ruangan itu

Luka Sakura sudah diobati oleh salah seorang perawat atas permintaan Kabuto dan dengan sedikit paksaan untuk Sakura yang masih sama keras kepalanya dan sekarang mereka hanya diam menunggu sesuatu yang tak pasti

Mebuki dinyatakan koma di dalam sana Tsunade baru keluar dari ruangan itu setelah melakukan 2 jam operasi untuk Mebuki tak ayal itu membuat Sakura hanya duduk diam  cemasnya yang ketara

"Dimana Kizashi sekarang?" Tanya nya datar

"Suigetsu sudah menemukan nya sedang ada di perusahaan nya" ucap Kabuto saat melihat pesan yang baru masuk dari teman nya itu

"Setelah melakukan ini dia bersikap seolah tak melakukan apapun?" Kekehan sinis terdengar dari bibir peach Sakura

Sakura berdiri mendekati pintu ruangan ibunya melihat ibunya yang terbaring dengan banyak alat pada tubuhnya dari jendela kecil yang ada di pintu meletakkan tangannya pada kaca mungil itu seolah ingin menggapai sang ibu yang kini terasa jauh baginya

"Kaa san kali ini biarkan dia merasakan sakit yang sama" gumam nya sambil terus menatap ibunya

Kini ia berbalik menatap Kabuto yang kini memicing pada nya dibalik kaca mata bulat nya dan hanya dibalas tatapan datar khas milik seorang Haruno Sakura

"Kabuto tolong jaga ibuku dengan beberapa anak buah mu" ucapnya

"Kau akan menemui nya?" Tebak Kabuto

"Kabuto kau harus ingat satu hal walau aku benci dengan marga ini tapi kami sama sama Haruno satu marga dan satu sifat jika ia bisa melakukan nya maka aku juga bisa" balas Sakura dengan mengalihkan pandangan nya

"Tidak bisa" perkataan Kabuto membuat Sakura memicing tajam mendengar nya, Kabuto melangkah mendekati nya

"Jika kau melakukan satu kesalahan maka kita terpaksa harus merombak semuanya" ucap Kabuto menatap Sakura yang terdiam saat dia mengungkapkan nya

Benar, jika dia melakukan satu tindakan gegabah saja maka semuanya hancur artinya mereka harus mengulang dari awal setelah semua ini, tapi kemarahannya begitu besar sekarang bagaimana caranya meredakan sedikit amarah itu?

TITTTT..... TIIIITT ...

Suara itu seketika mengalihkan mereka dan berjalan mendekat keruang ICU dimana ibunya berbaring wanita itu tiba tiba mengalami kejang membuat mereka panik seketika

Sakura HarunoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang