Sakura berdiri tak jauh dari mansion Haruno, gadis itu bersandar pada mobilnya dan menatap mansion itu datar
Kebimbangan ada dalam dirinya jika dia masuk apakah dia akan bisa menahan amarahnya saat bertemu pria yang sialnya adalah ayahnya itu?
Dia datang kesini untuk ibunya tak ada niatan didalam dirinya untuk datang kesini sama sekali tidak
Dia menghela nafas dan melangkah masuk, saat dia masuk semuanya hening tak ada suara apa pun disana
"Ayame " panggilnya dengan suara sedikit keras namun tak ada jawaban sama sekali
Sakura menyerngit bingung, kemana semua orang yang ada disini? Bukankah harusnya mereka ada disini untuk menunggu atau merayakan kedatangan pria itu? Lalu kemana mereka?
"Okaa san?" panggilnya lagi dengan berjalan menuju kamar ibunya yang masih dia ingat diluar kepalanya
Kosong...
Tak ada siapapun didalamnya kemana ibunya itu? Bukankah kemarin dia menyuruhnya kemari untuk menemui si brengsek itu?
Dia mengambil ponselnya dan mulai mencoba Menelpon ibunya namun kegiatan nya berhenti saat sebuah suara mengintrupsi kegiatannya
"Kukira kau tidak akan datang" suara berat yang sempat membuat dia membeku lalu berbalik dengan cepat dan dengan mata yang berkilat matanya menatap ibunya yang berdiri dibelakang pria itu, lalu kembali menatap pria itu tajam
"Tenang saja, aku tak melakukan sesuatu yang buruk" ucap Kizashi dengan nada tajam dan datar
"Ayame, bawa Oka san kekamar" ucap Sakura saat melihat gadis bernama ayame itu juga berdiri tak jauh dari ibunya
Melihat nonanya yang nampak kesal dan Ayame tahu kalau sekarang Sakura Haruno sedang menjadi tameng untuk ibunya jadi dia menuruti kemauan nona mudanya itu
"Ayo, Mebuki sama"
"Tapi Sakura..."
"Mebuki sama anda kelelahan"
"Tidak, Sakura..."
"Oka san pergilah aku akan menyusul" ucap Sakura final yang membuat mebuki akhirnya menurut dan akhirnya pergi bersama Ayame dan Sakura memperhatikan ibunya sampai wanita itu hilang dari pandangannya
"Kau benar benar anak yang jahat" suara itu membuat Sakura menoleh
"Kau meninggalkan ibumu dengan orang yang belum tentu dipercaya"
"Dan itu adalah kau" jawab Sakura tajam, Pria itu terkekeh masih dengan sorot mata yang tajam
"Oka san? Kemana panggilan Oto san itu hmm? Sakura?"
"Pria bajingan seperti mu tidak pantas dipanggil ayah" jawab Sakura sarkas
"Hahaha... Jika kau lupa kaulah yang membuat ibu mu buta Sakura bukan aku" setelah mengatakan itu Kizashi langsung melewati Sakura begitu saja
Tangan Sakura terkepal erat sebuah kenyataan kembali menamparnya benar benar tidak ada habisnya dan itu sangat mengganggunya
Sakura berjalan kekamar sang ibu dan mendapati mebuki yang tertidur lelap dikamarnya dan didampingi Ayame
Sakura hanya bersandar di depan pintu menatap ibunya yang tampak kelelahan hingga ayame kaget saat menyadari kehadirannya
"Nona Sakura??"
Sakura hanya melirik ayame dan berjalan mendekati ranjang ibunya
"Luka mu bagaimana?" pertanyaan Sakura membuat Ayame tersentak dia tidak tahu kalau nona mudanya ini memang memperhatikan dirinya karena luka ini dia dapat saat nona pinknya sedang ada di Suna karena pertukaran pelajar disana
KAMU SEDANG MEMBACA
Sakura Haruno
FantasyDia gadis yang misterius dan tidak bisa ditebak "Menjauh dariku dan jangan ikut campur dalam urusanku Brengsek!!" Dia.. Haruno Sakura