18

1.3K 202 33
                                    

Sakura menatap ibunya yang kini terbaring lemah dalam pangkuannya, tatapan yang biasanya tajam kini menjadi sendu kosong harapan nya hidup kini mulai redup

"Okaa san" ucapnya lirih

Tubuhnya yang kini penuh luka dan noda darah kental yang pekat, Ayame yang melihat nona mudanya yang terlihat terpukul atas apa yang terjadi langsung bertindak cepat

"Nona kita harus membawa nyonya kerumah Sakit" ucap Ayame membuat Sakura sadar dan langsung membopong ibunya ke mobilnya dibantu Ayame

"Pelan pelan Nona" ucap Ayame

"Kau tetap disini dan jangan sampai ada yang tau masalah ini" ucap Sakura

"Baik nona" ucap Ayame sedikit membungkuk kan tubuhnya

Sakura memasuki mobil nya dam mengemudi kan nya dengan kecepatan tinggi sambil terus menghubungi seseorang

"Tokyo Internasional Hospital, aku ingin kau kesana dan tunggu didepan bersama Tsunade, aku akan datang"

"..."

"Lakukan apa yang aku suruh"

Sakura mematikan telponnya sepihak sambil melirik ibunya dengan lembut dan tersenyum miris

"Bertahanlah sebentar Kaa san"

.
.
.
.
.
.
.
.

Hinata kini menatap teman teman nya yang ada diruangan milik nya, besok ia sudah diizinkan untuk pulang dia sangat senang apa lagi itu artinya dia akan bertemu dengan Sakura

"Hinata kau baik baik saja?" Tanya Neji saat melihat Hinata yang terdiam

"Ya, aku baik Neji nii" jawab gadis itu seadanya

"Apa yang kau pikirkan?" Tanya nya lagi

"Hanya tentang bagaimana lega nya aku saat sudah keluar dari sini nanti nii san" jawab Hinata diangguki Neji

"Aku akan ke bawah dengan Sai untuk mengurus semua biaya rumah Sakit" ucap Neji dan diangguki Hinata

Neji mulai beranjak diikuti Sai di belakang nya mereka keluar dari ruangan itu dengan santai ruangan kembali hening yang tersisa hanya dia, Tenten, Sasuke , dan Naruto yang tertidur disofa

Sasuke yang duduk sambil menutup matanya entah dia tidur atau tidak dia tidak tau itu

"Hinata, kau seperti nya senang keluar besok" ucap Tenten diangguki Hinata dengan senyum nya

"Rasanya menyenangkan saat sudah keluar Tenten chan aku bosan disini" ucap Hinata pelan namun dia tersenyum lembut

"Aku senang bisa melihat mu tersenyum lebar seperti ini lagi" ucap Tenten diangguki Hinata

Mata Hinata melihat jendela luar sementara Tenten masih merapikan baju baju Hinata dirumah Sakit, Hinata masih diam entah kenapa sejak tadi perasaan nya gelisah tapi Hinata mencoba menampik perasaan itu

"Dimana Temari chan?" Tanya Hinata dan Tenten menghendikan bahunya asal

"Mereka punya urusan jadi tidak bisa datang" balas Tenten dan Hinata hanya menggumam sebagai balasan

"Lalu bagaimana dengan Sakura?" Tanya Hinata

"Dia menghilang" balas Tenten sambil melirik Sasuke yang sedikit memberi reaksi tentang gadis itu

"Maksudnya?" Tanya Hinata

"Ah.. Kau akan tau nanti yang jelas jangan memikirkan banyak hal yang tidak penting Hinata agar kau bisa keluar dari sini" Balas Tenten diangguki Hinata

Sakura HarunoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang