5

5K 368 9
                                    

"Argh..."

Sakura mulai menarik kuat rambutnya, telinga nya berdengung dan gadis itu kembali mengingat semua yang selalu ia coba lupakan dan kini dibangkitkan oleh Uchiha bungsu brengsek itu

Sakura memukul mukul kepalanya, dan mulai menghancurkan semua yang ada didepannya, tatapan nya hancur dan tak a
da yang pernah melihat itu kecuali teman nya di MMA

PRAANG.....

.
.
.
.

"ARGHHH...."

Gadis itu lagi lagi berteriak dan menjambak rambutnya serta memukul kepalanya berkali kali dia tak perduli rasa sakit karena dengan ini lah dia bisa tenang





PRANGGG







'Kau pembunuh Haruno, PEMBUNUH!!"







BRUKH...



'Kau harusnya mati'



PRAAANG....



'Dasar Pembunuh'



PRAANG...



'Kau pembunuh Haruno, PEMBUNUH'

BRUKHH...


'Seharusnya kau Mati!!'



PRAANG...



"Aku bukan pembunuh!! Kalian lah pembunuh bajingan!!" desis Sakura frustasi


PRAANG...




BRUKH...



Sakura jatuh terduduk, tangan nya masih melukai dirinya sendiri bahkan tangan nya kini sudah mengalirkan banyak darah namun dia tak perduli

Sekarang yang ada hanyalah Sakura dan emosinya

"SAKURA!!" teriak seseorang dari luar sambil mengetuk pintu dengan kencang

Sakura tak mendengar apapun telinga nya berdengung bahkan kini beberapa helai rambutnya berada di lantai, rambut panjang sebahu gadis itu kini berantakan

"Aku bukan pembunuh"

Cklek...

Pintu Apartement terbuka dan menampilkan beberapa pemuda dengan raut wajah khawatir dan kaget

Mereka masuk tanpa lupa menutup pintu itu kembali dengan mengunci nya, mereka bisa masuk karena gadis ini memberi tahu mereka password apartment ini

Mereka mendekati Sakura yang masih melukai dirinya sendiri, mereka mencoba menahan gadis ini

"Sakura tenang lah" ucap mereka panik

"Aku bukan pembunuh " desis Sakura lalu kembali melukai diri sendiri membuat para pemuda itu semakin panik

"Kami tahu,  tenang lah Sakura" ucap pemuda berbadan Kekar yang kini menahan kedua tangan Sakura yang tampak memberontak

"Merekalah yang pembunuh!! Mereka... Mereka.. Membunuhnya, mereka membunuhnya Juugo" ucap gadis itu yang semakin lirih membuat mereka iba, Pemuda berbadan kekar itu akhirnya melepaskan cekalan nya saat merasa Sakura mulai tenang

Salah satu pemuda berkaca mata datang dan memeluk Sakura erat, gadis itu hanya diam. Namun tangan nya mengepal erat disisi tubuhnya

"Aku membenci diriku sendiri" bisiknya

Sakura HarunoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang