Part 18

453 31 0
                                        

Pagi hari yang cerah menyambut suasana baru yang ceria. Hati Flo saat ini sedang bahagia dengan pengumuman malam tadi. Dia termasuk ke dalam 3 kandidat yang mendapatkan beasiswa. Namun, dirinya juga bingung karena beasiswa yang ia dapatkan adalah beasiswa ke luar negeri, itu artinya ia harus melanjutkan kuliah di luar tetapi saat ini juga statusnya bukan lagi wanita yang bebas seperti pada awalnya. Namun, ia sudah memiliki suami yang harus ia patuhi.

"Gimana yah kalau aku ambil beasiswa itu berarti aku harus kesana, tapi mas Zen? Apa dia bakalan izinin aku atau enggak yah?"monolognya pada diri sendiri. Disaat yang bersamaan tiba-tiba seseorang datang menghampiri Flo yang sedang bersantai di depan tv.

"Lo kenapa? Kok bingung amat?"

"Emmmm,, gimana ngomongnya ini?" Tanyanya dalam hati.

"Mas Zen, aku boleh ambil beasiswa itu?"

"Beasiswa yang ke luar negeri?"

"Iya mas, boleh?"

"Sebenarnya gw bolehin sih tapi kan Lo udah jadi istri, masa iya Lo mau ninggalin suami sendiri di Indonesia. Nanti orang-orang bilang kalau gw suami yang ditinggalin. Sad banget hidup gw"

"Hahaha, boleh juga"

"Tawa kan Lo, kalau gw di gituin Ama orang"

"Maaf-maaf. Jadi gimana?"

"Gw pikir-pikir dulu. Nggak mungkin juga kan Lo mau kesana tapi nggak gw izinin? Wanita yang sudah menikah haru bepergian bareng mahramnya. Ingat kan Lo?"

"Ingat kok. Kalau mas Zen nggak izinin juga nggak papa kok. Biar aku lanjut kuliah Disni aja"

"Baiknya sih gitu. Sebenarnya mau Lo dapat beasiswa atau enggak, itu nggak berpengaruh sama gw. Gw bisa kok daftarin dan biayain Lo kuliah di luar negeri. Itumah gampang"

"Idihhh, sombong amat jadi orang. Ini tuh bukan soal uangnya mas tapi tentang perjuangannya"

"Tapi Lo nggak papa kan kalau misal lo.lanjutnya di Indonesia aja? Biar gw mudah aja ngontrol kantor sama Lo disini?"

"Iya nggakpapa, aku ngikut aja"

"Baguss, anak pintar" ucap Zen kemudian mengacak-acak jilbab Flo.

"Jangan diacak dong jilbabya. Kamu nggak tau aja kalau negakin jilbab paripurna kek gini susahnya minta ampun"

"Hmmm dasar cewek, ribet Mulu"

"Mulutnya dijaga"

"Yaudah sana, lanjutin kerjaannya buat masak. Gw udah laper"

"Iya-iya sabar dong. Untung suami kalau enggak udah aku perban tuh mulut biar berhenti ngomong"

"Ampun suhu" ucap Zen mengalah diikuti senyum dibalik wajahnya yang tergolong perfect Dimata Kaun hawa.

******

"Halo bro, gimana kerjaannya udah beres?" Tanya Reno.

"Udah"

"Bolehlah kita keluar jalan-jalan atau ngopi di kafe"

"Boleh. Gw juga perlu yang segar-segar nih"

"Oke bro. Kita gasskan"

"Nih kunci mobil, Lo yg nyetirin"

"Siap 86 pak bos"

Keduanya meninggalkan kantor menuju kafe terdekat yang ada disekitar kantor. Zen sedang memikirkan tentang kuliah Flo. Dalam hatinya ia tak rela jika Flo meninggalkannya ke luar negeri walaupun untuk pendidikan. Ia tak mau sesuatu terjadi pada istrinya jika mereka berjauhan karena pekerjaan dia juga ada di Indonesia. Saat sedang berdiskusi pada dirinya sendiri, mobil berhenti tepat di depan kafe.

"Turun bro"

"Emmm"

Keduanya berjalan memasuki kafe itu. Beberapa mata kaum hawa terpantau sedang menatap Zen yang sedari tadi di perhatikan oleh Reno. Reno begitu kaget ketika matanya tak sengaja melihat seorang wanita muda seusia Flo sedang asyik bercengkrama dengan orangtuanya.

"Zen-Zen, coba deh Lo lihat ke arah jarum jam" Zen yang mendengar kemudian mengikuti intruksi Reno. Setelah dilihat, ia pun begitu kaget dengan apa yang dilihatnya. Ia melihat seseorang yang ia kenal. Yah dia adalah om vino dan Tante Risa. Dan seorang wanita muda yang ia yakini adalah wanita yang selama ini ia cari. Dia adalah wanita yang 10 tahun yang lalu pernah bertemu dengannya. Jantungnya berdegup kencang saat senyum itu kembali ia lihat sejak 10 tahun yang lalu. Senyum yang selama ini ia rindukan.

"Gw nggak mimpikan ren?"

"Enggak Zen, ini nyata."

"Gw harus gimana Ren? Kenapa dia datang ketika gw udah punya Flo"

"Ini takdir Zen, ingat Lo udah punya Flo. Jangan sampai Lo nyakitin dia demi masa lalu Lo"

"Gw nggak tau harus gimana Ren. Dia adalah wanita yang membuat gw jatuh cinta sedalam-dalamnya. Dan saat ini rasa itu masih ada walaupun tidak seperti dulu lagi"

"Lo harus belajar melupakan. Karena cinta yang Lo miliki hanya milik Flo, istri sah Lo"

******

Ditempat lain Flo sedang asyik menyiram tanaman di taman rumahnya. Ada beberapa jenis bunga yang ia rawat seperti mawar, anggrek, palm, dan masih banyak lagi.

"Tumbuh dengan baik yah. Aku akan selalu rawat kalian." Ucapnya pada bunga-bunganya.

"Segar deh. Kalian memang memberikan sebuah semangat baru bagi orang-orang"

Tok,tok,tok....

"Iya, tunggu" ia kemudian menghentikan pekerjaannya dan berlalu membuka pintu.

Klekkk....

"Selamat siang Bu, ini ada paket buat ibu"

"Hah? Saya nggak pernah pesan paket mas. Mungkin mas salah orang"

"Enggak kok Bu, alamatnya sudah benar disini" kemudian menunjukkan sebuah alamat pada Flo.

"Tapi saya nggak pernah pesan mas"

"Mungkin suami ibu atau siapa gitu"

"Oh yah mungkin aja" ucapnya lalu mengambil paket untuknya.

"Tanda tangan disini yah Bu sebagai bukti serah terimanya"

"Disni yah mas?"

"Iya Bu"

"Sudah mas. Makasih yah". Setelah itu ia berjalan masuk ke depan tv untuk membuka paket. Namun, ada hal aneh. Ia membaca terlebih dahulu surat yang diselipkan dalam paper bag.

Teruntuk kamu, Flory Zenetta Zaveer.
Aku mungkin terlalu pengecut untuk mengungkapkan perasaan ini untukmu. Namun, yakinlah bahwa aku benar-benar mencintaimu. Sejak masa orientasi SMP, aku pertama kali melihatmu dari kejauhan. Dan saat itu sebuah rasa berbeda hadir pada diriku. Aku mengagumimu dan selalu mendoakan mu agar kelak kau menjadi pasanganku. Namamu selalu aku selipkan dalam do'a malamku.

Sejak saat itu aku berjanji pada diri sendiri untuk memilikimu ketika aku sudah mapan. Dan saat ini hal itu sudah terjadi. Aku sudah melewati semuanya dan aku kembali untuk meminangmu.

Dari aku yang mengagumimu

Mr. S

"Siapa dia?"Tanya Flo.

📌📌Jangan lupa Vote,komen dan share biar author semangat buat ceritanya.

Makasih🙏🌼

~awput (awanputih)

Flo dan Zen (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang