Berita mengenai penyelenggaran neo exam telah menyebar ke seluruh penjuru Neo City tak terkecuali distrik Neo Hill.
Enam remaja laki-laki dengan umur yang hampir sepantaran diminta datang menemui pemimpin distrik. Saat ini mereka sedang dalam perjalanan menuju kediaman sang pemimpin.
"Menurut mu apa yang akan dikatakan oleh ibu Taeyeon?" Tanya remaja bertubuh kurus, Renjun
"Sudah pasti mengenai neo exam" jawab remaja bermata bulan sabit, Jeno
"Huh orang-orang tua gila itu selalu melakukan segala sesuatu seenak mereka" gerutu remaja dengan kulit tan
"Haechan, sopan sedikit mulut mu" tegur remaja yang berada di sebelah orang bernama Haechan itu
Haechan menoleh pada Jaemin dengan ekspresi dongkol. "Apa ucapan ku salah? Penyelenggaraan neo exam masih dua tahun lagi tapi tiba-tiba saja mereka membuat pengumuman akan menyelenggarakannya bulan depan, pasti orang-orang dari neosylvania sedang merencanakan sesuatu"
"Hyung, sebenarnya apa yang membuat mu sampai kesal seperti ini? Menurutku neo exam tidak akan ada bedanya jika diselenggarakan nanti ataupun sekarang" ujar remaja berkulit seputih susu, Chenle
"Orang-orang di neosylvania begitu licik, aku yakin jika ada sesuatu dibalik ini semua, mereka mungkin akan memanfaatkan kita untuk keuntungannya sendiri" jawab Haechan
"Kenapa berbicara seperti itu? Kau bahkan tidak mengenal orang-orang dari neosylvania, bertemu dengan mereka saja kau tidak pernah"
"Jaemin, kau akan segera melihatnya sendiri dan kau juga akan menyadari jika ucapanku benar"
"Kau terlalu banyak membaca buku dongeng" sarkas Renjun
"Bagaimana mungkin? Haechan hyung tidak suka membaca" ejek si bungsu Jisung yang sedari tadi hanya menyimak
"Hahahahahahahahahahahahahaha"
"Tenggelam dalam lautan fakta"
"Jisung-ssi bersiaplah aku akan melelehkan tubuhmu setelah ini" ucap Haechan
"Chenle tolong aku"
"Kalian berhenti bercanda, kita sudah di depan rumah ibu Taeyeon" tegur Jeno
Tidak lama kemudian seorang wanita yang tampak begitu bersinar dengan kulit putihnya keluar dari rumah.
"Oh anak-anak kalian sudah datang, ayo masuklah"
Mereka pun masuk ke dalam satu persatu setelah dipersilahkan.
"Bagaimana kabar mu Jisung? Ibu dengar kau sakit?" Tanya ibu Taeyeon
"Aku sudah sembuh bu, aku baik-baik saja sekarang" jawab Jisung malu-malu
"Baguslah"
Wanita cantik itu kemudian menatap satu persatu anak yang duduk di depannya. "Waktu cepat sekali berlalu, tidak terasa kalian sudah sebesar ini"
"Jadi bu, ada apa ibu memanggil kami semua kesini?" Tanya Jeno
Ibu Taeyeon tersenyum. "Ibu ingin bertanya apakah kalian berencana untuk mengikuti neo exam?"
Keenam remaja itu saling melihat satu sama lain. "Aku sudah memutuskan untuk ikut" Jeno menjawab pertama kali
"Aku juga berencana untuk ikut tapi aku belum meminta persetujuan ibuku" jawab Jaemin
"Bagaimana dengan kalian berempat?" Tanya ibu Taeyeon
"Perjalanan ke neosylvania jauh sekali, aku harus memikirkannya lagi" jawab Renjun
"Hyung alasan macam apa itu? Bodoh sekali" bisik Chenle
Ibu Taeyeon tersenyum tipis, lantas mengeluarkan enam botol kaca berukuran kecil dan meletakkannya berjejer diatas meja.
KAMU SEDANG MEMBACA
NEO CITY [HIATUS]
Fantasy⚠️HIATUS SEMENTARA⚠️ Sekelompok remaja yang mengikuti sebuah pertandingan adu bakat demi meraih kekuatan, kekuasaan, dan pengakuan. Namun, perang antar negara pecah memaksa mereka meninggalkan arena pertandingan dan ikut serta ke dalam perang. © jen...