BAB II : Pertemuan

30 5 4
                                    

Karina, Minjeong, Aeri dan Ningning menghela napas lega setelah mereka melewati perbatasan Neosylvania. Akhirnya setelah menempuh perjalanan yang panjang mereka tiba di pusat Neo City.

"Aku tidak sabar sampai di penginapan dan berendam" ucap Aeri

"Aku juga butuh berendam dan makanan enak" tambah Ningning

"Aku hanya butuh Saori" ucap Minjeong

Karina menggelengkan kepalanya. "Tidak hari ini Minjeong"

Karena sudah berada di Neosylvania mereka berjalan dengan santai tidak khawatir dengan jebakan maupun serangan yang tiba-tiba.

"Setelah ini apa yang harus kita lakukan?" Tanya Ningning

"Kita akan sampai di pos utama kemudian melapor kemudian mereka akan mengarahkan kita kemana kita harus pergi" jelas Minjeong sebagai orang yang punya pengalaman

Saat sedang berjalan menuju pos utama tidak sengaja mereka berpapasan dengan sekelompok remaja laki-laki dari arah yang berbeda.

Dua kelompok itu saling mengawasi satu sama lain.

"Apa kalian menuju Neosylvania?"

"Kenapa kau ingin tau?"

"Dari arah kalian datang sepertinya kalian dari distrik Green Village, apa aku benar?

"Green Village? Oh..., kau benar Jeno itu Minjeong-ie"

"Minjeong-ie?"

Minjeong yang merasa namanya dipanggil menoleh ke sumber suara.

"Ah..., ternyata kau" ucap Minjeong

Semua orang terlihat bingung kecuali Minjeong dan orang yang menyapanya.

"Siapa mereka?" Tanya Karina sambil berbisik

"Dia, orang yang dijuluki putra zeus itu, mereka pasti teman-temannya dari Neo Hill" jawab Minjeong ikut berbisik

"Minjeong-ie apa kau jauh-jauh datang ke Neosylvania untuk mengikuti neo exam? Apa kau bersama teman-temanmu?"

Minjeong menatap orang tersebut dengan sinis. "Berhenti memanggilku Minjeong-ie, aku tidak mengenalmu dasar orang gila"

"Kalau begitu, nona-nona perkenalkan namaku Jaemin aku berasal dari Neo Hill dan ini teman-temanku yang juga berasal dari Neo Hill, Jeno Haechan Chenle Renjun dan Jisung" ucap Jaemin

"Siapa yang memintamu memperkenalkan diri?" Tanya Minjeong

"Tidak ada, aku hanya ingin melakukannya" jawab Jaemin. "Lagipula kami juga datang untuk mengikuti neo exam, setidaknya kami harus berkenalan dengan calon lawan" lanjutnya

"Minjeong berhenti berdebat, ayo kita pergi" lerai Karina

Jaemin melakukan gestur membuka jalan. "Ladies first" ucapnya mempersilahkan empat gadis itu jalan lebih dulu

"Sampai jumpa" ucap Jeno saat keempat gadis itu melewatinya

Kening Karina berkerut, sedikit menoleh ke arah Jeno. "Orang aneh" batinnya

Setelah Karina, Minjeong, Aeri dan Ningning sudah berjalan jauh di depan mereka baru mereka melanjutkan perjalanan yang sempat terhenti.

"Hyung, gadis yang tadi menyebutmu orang gila itu gadis yang pernah kau ceritakan?" Tanya Jisung

"Iya namanya Minjeong, dia tidak berubah sama sekali padahal sudah lama tidak bertemu" jawab Jaemin

"Kau bilang dia punya sayap? Dimana sayapnya?"

"Di punggungnya"

"Aku tidak melihat apapun, Chenle apa kau melihat ada sayap di punggung gadis itu?"

"Tidak, aku tidak lihat"

NEO CITY [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang