Keempat tim sudah berkumpul di depan sebuah labirin yang sangat besar. Tidak mudah untuk tiba di tempat itu karena mereka harus berkeliling terlebih dahulu untuk menemukan lokasinya.
"Sejak kapan disini ada labirin? Aku tidak pernah melihatnya" tanya Mark
"Sepertinya ini elemen tanah milik Kun hyung" jawab Jaehyun setelah mengetuk-ngetuk dinding labirin
"Waaahh, Kun hyung hebat sekali" puji Jungwoo
"Kalau kau melatih kemampuan elemen tanah milikmu mungkin kau bisa membuat yang lebih besar dari ini" kata Jaehyun
"Sepertinya aku harus mulai meminta bantuan Kun hyung"
"Setelah sekian lama?" Tanya Mark
Jungwoo mengendikkan bahu. "Tidak ada kata terlambat untuk belajar"
"Yayayaya kau bisa mengatakannya sekarang karena dulu sibuk memutar-mutar bola air"
"Bisakah kau tidak menyebalkan seperti Joy noona?"
"Apa aku menyebalkan di matamu?"
Suara yang tak asing itu membuat ketiganya menoleh ke belakang.
"Noona, kenapa kau ada disini?" Tanya Jungwoo
"Menurutmu?"
"Apa kau datang mengantarkan bekal untukku?"
"Mimpi saja, aku tidak punya waktu mengantar bekal untuk adik yang kabur dari rumah"
"Kalau begitu pergilah dari sini"
"Kenapa kau mengusirku?"
"Noona tidak boleh ada disini"
Kedua alis Joy tertaut. "Kenapa?"
"Karena Johnny hyung juga ada disini, nanti dia akan merayu noona"
Joy memutar bola matanya mendengar alasan sang adik. "Urus dirimu sendiri"
"Permisi, apa Eonni petugas medis?"
Suara tersebut berasal dari Aeri yang datang menghampiri Joy.
"Iya, ada apa?" Tanya Joy dengan nada lembut
"Boleh aku minta antiseptik dan plester?" Pinta Aeri. "Temanku tidak sengaja menggores jarinya dengan pisau, sepertinya tergores cukup dalam" lanjutnya menjelaskan
"Ayo, aku akan mengobati temanmu"
Joy dan Aeri kemudian pergi ke tempat anak-anak Green Village berkumpul.
"Gadis-gadis dari Green Village sepertinya sedikit gila, kita harus menghindari mereka" ucap Mark
"Tapi mereka semua sangat manis, bukan?" Tanya Jaehyun
"Hyung berhentilah melirik gadis yang lebih muda darimu! Kau jadi mirip seperti Johnny hyung" cela Jungwoo
Tidak berselang lama kemudian Taeyong dan Wendy tiba di labirin tapi kali ini hanya mereka berdua tidak ada anggota Neo Guard yang lain.
"Perhatian semuanya" intruksi Taeyong
"Hari ini kita akan melanjutkan tahap kedua, aku dan Wendy yang akan mengawas sampai tahap kedua dinyatakan selesai" lanjutnya
"Seperti yang kalian lihat, di depan kalian sudah ada labirin yang merupakan tantangan untuk tahap kedua" tambah Wendy
"Pada tahap kedua, kalian harus menemukan kotak bintang yang tersembunyi di dalam labirin, kalian boleh melakukan cara apapun untuk mendapatkan kotak tersebut dan setelah mendapatkannya kalian harus meloloskan diri dari dalam labirin, kalian punya waktu selama tiga hari untuk mencari" jelas Wendy
KAMU SEDANG MEMBACA
NEO CITY [HIATUS]
Fantasy⚠️HIATUS SEMENTARA⚠️ Sekelompok remaja yang mengikuti sebuah pertandingan adu bakat demi meraih kekuatan, kekuasaan, dan pengakuan. Namun, perang antar negara pecah memaksa mereka meninggalkan arena pertandingan dan ikut serta ke dalam perang. © jen...