Haiii
Kabarnya gimana?
Semoga sehat terus yah🤗
▪
▪
▪
▪
▪
▪
▪
Part Ini terdapat unsur 17+
Jadi yang dibawah umur skip aja dulu ye!"Weits! Akhirnya dateng juga lo. Gue kira lo gak bakal dateng." Sapa Alano sembari bersalaman ala laki-laki pada kedua manusia dihadapannya.
"Gue pasti dateng lah bang. Yakali ngelewatin makanan gratis." Ucap Nathan, lekaki itu kini tengah memakai kameja biru navy.
"Dasar si Jigong, jaga image dikit bisa gak sih? Gak usah gamblang kalo ngomong." Ucap Bara menatap Nathan dengan tampang sinisnya yang hanya dibalas cengiran gaje oleh Nathan.
"Haha santai aja, oh iya, Dewa mana? Belum kelia--- Eh De, gue kira lo gak dateng"
Lelaki yang baru saja memasuki ruangan tersebut pun berdehem pelan, "Dateng kok bang." Ucapnya sopan pada kakak tingkatnya.
"Masuk yuk! Acara udah mau dimulai."
🕊
"Gue kesana dulu yah bro, mau ngajak foto adeknya si bang Alan. Cantik juga soalnya." Pamit seseorang membuat atensi lelaki yang ada disofa itupun teralihkan.
"Jangan dijadiin mainan Rey. Bang Alan orangnya sarkas kalo lo gak tau." Nasihat dari Galang membuat Reynand Bernand itupun mengangguk.
"Gue cuman minta foto lang, sekalian juga PDKT sih kalo boleh. Gue duluan!". Lelaki dengan nama lengkap Reynand Bernand itupun menghilang dari pandangan kelima lelaki tampan yang tengah duduk di sofa tersebut.
"Eh Bar! Siapa sih tadi itu? Bukannya itu adek kelas yang minta tolong tadi pagi gak sih?" Tanya Nathan membuat semua lelaki yang duduk disana menoleh kearah pandang Nathan.
"Adek kelas yang mana? Gue gak ngerasa ada nolongin orang deh." Sahut lelaki yang memiliki gen rambut berwarna kuning ke-orangean tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dewa Yunanda
Teen Fiction"Ka-kak Dewa, aku hamil!" Ucap wanita tersebut seraya menahan isakannya. "Besok gue lamar." _ _ _ _ _ _ 17+ Satu Cerita untuk seribu kisah tentang Dewa Yunanda.