Hello Milli

658 122 112
                                    

FM


Kring Kring Kring

Bell tanda istirahat berbunyi di seluruh penjuru gedung SMA Scarlett, sekolah swasta paling bergengsi di Indonesia, kali ini para siswa tidak berbodong-bondong menuju kantin melainkan pergi menuju halaman utama gedung dimana terdapat layar monitor raksasa di sana. Ini akhir bulan, tandanya akan ada pengumuman brand reputasi siswa Scarlett yang biasa diumumkan setiap akhir bulan.

"Fil!"

Dari kelas IPS 1 keluar beberapa siswa laki-laki dengan popularitas lumayan tinggi di Scarlett, mereka adalah anggota band The Jumping Z.

"Ayo ke outdoor!" Drummer Jumping Z– Gabriell Jackson, berjalan di depan dan menggiring teman-temannya menuju halaman sekolah.

"Yaelah, posisi lo ke geser sama anak Akustik, Jack. Brand reputasi lo ke sepuluh bulan ini," sambung Kai si pianis berbakat andalan Scarlett. Jackson melotot mendengar itu.

"Yang bener lo?"

"Iya anjir."

"Makanya gue kepo, ayo cepet!" Baekhyun berlari meninggalkan teman-temannya yang lain. Chanyeol memutar matanya namun tetap menyusul mereka menuju halaman sekolah.

Akhirnya mereka pun tiba di lapangan super luas yang asri dekat dengan rollercoaster tinggi di sudut gedung pertama Scarlett. Iya, Scarlett menyediakan fasilitas yang lengkap, dari olahraga sampai sarana hiburan, semuanya tersedia.

Chanyeol menghampiri keramaian bersama teman satu band-nya, mereka menatap layar besar yang menampilkan wajah dua orang dengan tanda VS di tengah-tengah.

"Yah, as usual, Filli sama Milli selalu bersaing memperebutkan posisi pertama." Jackson menunjuk layar tersebut dengan tangannya.

Persentase keduanya bergerak cepat namun sayang Chanyeol berhenti di angka 94 sedangkan pesaingnya terus melaju sampai angka 99, dengan begitu kita tahu siapa pemenangnya.

Sorak sorai mulai terdengar terutama dari kumpulan anak orkestra yang berjingkrak riang karena mereka berhasil menduduki posisi nomor 1 lagi untuk brand reputasi sekolah berkat kemenangan ketuanya itu.

The Jumping Z lagi-lagi harus menerima kekalahan selama empat bulan berturut-turut dari Scarlett Symphony. Kai yang melihat itu mendesah kesal.

"Gila kali ya? Udah empat bulan kita di posisi dua!"

"Emang anak orkestra lagi kuat-kuatnya. Kemarin mereka dikirim buat lomba di Prancis dan berhasil juara satu, wajar kalo brand reputasi mereka tinggi lagi bulan ini," sahut Baekhyun membuat Jackson mencibir.

"Iya lah nggak bisa marah sama anak orkestra orang inceran lo ada di sana."

"Ya tapi emang nggak ada gunanya buat marah, satu-satunya cara ngalahin mereka kita harus lebih produktif lagi dan sering manggung biar brand reputasi kita naik," sambung Chanyeol pada para anggotanya. Matanya mengedar ke sana ke mari dan berhenti ketika ia menatap kumpulan anak-anak orkestra.

"Lo pada pergi ke kantin duluan aja, nanti gue nyusul." Cowok tinggi itu mengusap rambutnya ke belakang sebelum berjalan meninggalkan teman-temannya dan pergi menghampiri anak orkestra.

Para anak Orkestra yang menyadari kehadiran Chanyeol pun berhenti berbincang, mereka semua kompak menatap Chanyeol.

"Ada Filli, kenapa nih? Mau protes karena kalah lagi?" celetuk Krystal, si rambut pendek yang ahli memainkan piano.

"Hah? Nggak." Chanyeol menggeleng, ia terlihat sangat bersemangat, tatapannya mengarah pada cowok berkulit susu dengan tubuh semampai yang kini berdiri di depannya.

FM (CH) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang