Oh iya sebelumnya aku mau ganti nama club Scarlett Orkestra dari Scarlett Symphony jadi Scarlett Harmony ya, karena aku baru tahu kalau kata 'Symphony' itu biasa digunakan untuk orkestra besar yang anggotanya sampai ratusan, karena ini masih Orkestra sekolah jadi ga mungkin sebesar itu, jadi namanya aku ganti ok^^ selamat membaca!
FMSehun turun dari mobil saat sudah sampai di rumah. Cowok manis itu tersenyum pada supir pribadi keluarganya kemudian melangkah masuk ke dalam rumah.
Sehun melepas sepatunya dan menggantinya dengan sandal rumah.
"Milli, udah pulang?" Ibunya datang menghampiri, Sehun pun mengangguk.
"Udah, Ma."
Yoona tersenyum gemas mendengar suara putranya, ia mengusap rambut Sehun dan memintanya mengganti pakaian terlebih dahulu sebelum pergi ke ruang makan.
"Ganti baju dulu terus makan ya."
"Okay." Sehun memberikan gesture 'ok' kemudian naik ke lantai atas menuju kamarnya.
Sehun masuk ke dalam walk in closet dan mengganti seragamnya dengan kaus dan celana pendek. Cowok manis itu tak sengaja menatap lemari kaca berisi piagam penghargaan miliknya, ada banyak piagam dari orkestra, lomba main violin dan juga bernyanyi. Sehun menatap piala saat dirinya memenangkan lomba bernyanyi lagu klasik di Australia, itu adalah hal yang membanggakan dalam hidup Sehun. Cowok manis itu menghela nafas dan berjalan menuju ranjang.
Dua tahun lalu Sehun mengalami kecelakaan yang membuatnya harus koma selama satu bulan, dari kecelakaan itu Sehun kehilangan fungsi suaranya secara tidak permanen diakibatkan kerusakan pita suara, Sehun dibawa ke Amerika untuk melakukan terapi, selama setahun lebih akhirnya suara Sehun kembali, meskipun dia belum bisa bernyanyi tapi setidaknya Sehun sudah bisa berbicara, namun ada yang lain dari suara Sehun, sebelum kecelakaan Sehun memilki suara seperti laki-laki pada umumnya namun setelah kecelakaan suaranya berubah menjadi lebih halus dan lembut, ibunya menyebut Sehun memiliki suara yang cantik namun Sehun tak percaya diri dengan suaranya, itu sebabnya dia tak pernah bicara di depan orang asing ataupun di depan banyak orang. Saat pindah ke Scarlett, ibunya berbicara pada kepala sekolah tentang kecelakaan yang menimpa Sehun dan ketakutannya berbicara di depan orang lain, mereka memaklumi itu dan tidak pernah memaksa Sehun untuk bicara. Teman dekatnya di Orkestra, yaitu Dio, Karina dan Krystal, adalah orang pertama di sekolah yang bisa mendengar suara Sehun, namun Sehun hanya bicara pada mereka saat sedang berkumpul bersama, tidak ketika ada orang lain di antara mereka, Sehun tidak ingin orang lain mendengar suaranya. Lagi pula, Sehun masih agak kesulitan untuk bicara terlalu lama.
Kecelakaan dua tahun lalu adalah hal terbesar yang memukul telak hati Sehun, karena kecelakaan itu Sehun tidak lagi bernyanyi dan memilih bermain violin.
Drt drt
Ponselnya berdering tanda ada notifikasi masuk, Sehun mengambil ponselnya dan tersenyum ketika mendapati email dari kakaknya.
From: Natthaniel@email.com
To: Milliasehun@email.com
Subjek: lagi kangen
Mil, mau Skype sama kakak?
Wajah Sehun berubah riang, cowok manis itu segera membalas email kakaknya dan mengambil tab nya yang berada di meja.
Beberapa menit kemudian wajah kakaknya memenuhi layar tab Sehun.
"Millia!"
"Kak Natt!" Sehun melambaikan tangannya pada layar dengan semangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
FM (CH) ✓
FanfictionSelera musik yang berbeda tidak menghalangi Chanyeol untuk menyukai Sehun si pecinta musik klasik. Chanyeol menyukai semua yang ada dalam diri Sehun, satu yang sangat Chanyeol ingin dengar. Yaitu suaranya. ChanHun ff