Bagaimana Kisah kehidupan para tokoh Haikyuu yang menjadi seorang Pangeran dan seorang Putri?
Tentu saja akan berbeda.
Book ini menceritakan tentang seorang gadis cantik yang tenggelam lalu masuk ke tubuh seorang wanita yang sangat cantik.
Wanita...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kakak-kakak sekalian, aku memiliki hadiah untuk kalian semua."
Kini semua pangeran dan putri menatap kepada putri Mika. Ya, mereka semua sekarang sedang mengadakan acara atau pesta minum teh bersama. Sudah hal umum untuk dilakukan oleh mereka selama tiga minggu sekali.
"Oh? Putri Mika memberikan kita hadiah? Menarik. Hadiah apa itu?" Pangeran Tetsurou terlihat penasaran. Yang lainnya juga terlihat menantikan hadiah apa yang telah putri Mika siapkan.
Tak lama pelayan pribadi putri Mika menaruh sebuah kotak berwarna putih bersih diatas meja dihadapan para saudara dan saudarinya. Terlihat sebuah kue rasa coklat yang sangat lezat.
Pangeran yang lainnya terutama pangeran Koutaro, Yuu, Atsumu, Tobio, Yuji terlihat sangat suka sekali dengan hadiah berupa makanan tersebut.
"Ini terlihat enak! Kau yang membuatnya sendiri?" Pangeran Koutaro berkata sembari melihat dan menunjukkan kue coklat berbentuk pipih itu. Ukurannya lumayan kecil dan setiap kotak isinya banyak.
"Benar." Putri Mika mengangguk sembari tersenyum.
"Kau itu serba bisa. Sudah cantik, pintar, baik, bisa membuat kue juga? Kau sungguh istri idaman para pria." Ucap pangeran Daisho kepada putri Mika.
Sedangkan sang wanita hanya tersenyum dan tersipu malu. Senang sekali mendapatkan pujian.
"Mmh!?" Mata pangeran Yuu melotot ketika memakan kue coklat itu.
"Gila! Ini sungguh enak!"
"Tunggu apa lagi? Ayo kakak yang lain coba kue buatanku." Putri Mika mempersilahkan kepada mereka semua untuk segera memakan kue buatannya.
Para pangeran dan para putri lalu mencoba kue coklat buatan putri Mika, dan benar, kue coklat ini sangat enak.
"Yuu benar, kue coklat buatanmu sungguh enak." Puji pangeran Wakatoshi. Mendengar itu putri Mika tersenyum bangga.
"Hei, hei, putri Mika. Apa kau sedang mencari suami? Karena aku siap kapan saja." Goda pangeran Tooru kepada putri Mika. Alisnya ia naik turunkan dan itu membuat putri Mika terkekeh geli.
"Hei jangan mengatakan hal itu secara langsung kepada wanita, tidak sopan!" Senggol pangeran Tetsurou kepada saudaranya.
"Kak Mika memangnya sedang mencari pria seperti apa?" Tanya pangeran Tobio penasaran.
"Oh itu... Tentu saja yang baik, pengertian dan juga akan menjadi suami yang baik untukku," ucap putri Mika sembari menatap pangeran Kiyoomi yang duduk disebelah pangeran Daichi. Terlihat pangeran Kiyoomi tidak menghabiskan kue coklat buatan putri Mika dan hanya duduk mengabaikan semuanya. Ia sedikit kecewa melihat itu.