12. Bright

6.6K 279 21
                                    


Happy Reading❤❤❤
°°°°°

Achara melenguh kecil saat kedua matanya mulai terbuka. Menggeser tubuhnya hingga menyamping. Netranya mengerjap pelan. Masih belum sadar. Hingga manik matanya menatap jam di atas nakas, Achara melotot

"Shiiaaa, jam 10", pekik Achara kaget, tubuhnya langsung bangun menatap sekeliling yang teramat sepi.

"Daddy pergi? Ck..Kanapa tidak membangunkanku. Kalau begini jadi tidak kerja kan",

Merutuki kesialannya, tangannya bergerak menggapai ponsel miliknya hingga jemarinya menyentuh kertas dibawah ponsel.

Achara mengernyit, lalu membacanya.

My sweetheart
Daddy ada keperluan mendadak hari ini dan mungkin untuk beberapa hari kedepan tidak bisa menemuimu. Ingat, jangan membawa pria manapun kedalam Apartmen. Kau miliku Babby. Dan juga terimakasih untuk yang semalam, kau luar biasa.

Achara senyum-senyum sendiri kala membacanya, entah kenapa ia merasa senang hanya dengan ucapan terimakasih dari Perth. Perutnya terasa membuncah tak terkendali.

"Kenapa Perth manis sekali sih", ucap Achara tersenyum.

Matanya kembali fokus melihat ponselnya. Membuka kunci hingga melihat banyak notifikasi di layar ponselnya

"Shiaaa..Nannon", pekik Achara saat ingat jika ia mempunyai janji dengan Nannon semalam. Ia kembali meringis merutuki kebodohannya yang melupakan janji dengan pria berlesung pipi itu, ia terlalu larut dalam kehangatan yang Perth berikan.

Melihat kembali 8 panggilan tak terjawab dan 4 pesan dari Nannon. Achara membukanya

Nannon

"Hei, kau jadi kesini kan?" 20.30

"Angkat telvonnya bodoh, aku sudah bersama pria yang kau inginkan", 20.40

"Achara!!! Kutunggu sampai jam 21.00 jika tetap tidak ada balasan, maka aku batalkan", 20.45

"Shit..kau membuatku dimarahi habis-habisan oleh pria yang menginginkanmu". 21.15

"Bagaimana bisa aku melupakannya", lirih Achara. Tangannya bergerak membalas pesan.

Nannon

"Maaf, aku benar-benar lupa. Maafkan aku😞. Aku tidak bermaksud membuatmu menunggu ataupun dimarahi. Aku sungguh-sunggu lupa"

Send

Menghela nafas pelan, wanita itu berharap agar teman bar nya mau memaafkan.

Jempolnya kembali bergerak mencari kontak Alrissa lalu mendialnya.

"Alrissa", panggil Achara saat televonnya diangkat.

"Ada apa?"

"Kau dicafe?",

"Tidak, memangnya ada apa?", Achara mengigit bibir bawahnya, merasa tidak enak untuk sekedar berbicara mengenai dirinya yang tidak masuk kerja.

🔞 Perth| Sugar Babby (warning 21+) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang