17. Cemburu

9K 259 0
                                    


Enjoy📖
°°°°

Setelah selesai membersihkan diri sehabis sesi pertama bercinta tadi, mereka kini melakukan cuddling diatas ranjang. Keduanya masih memakai baju lengkap.

Achara dengan cosplay pembantu seksi sedangkan Perth sudah memakai bokser dan kemeja putih yang kancingnya terbuka semua akibat tangan jahil Achara.

Perth menangkap tangan kiri Achara yang sedari tadi terus bergerak membentuk pola acak di dada bidangnya.

"Siapa yang menamparmu?", tanya Perth menatap telapak tangan Achara yang dibalut perban.

Achara yang nyaman tidur dipelukan Perth sedikit tersentak.

Achara kira Perth tidak tahu. Nyatanya, pria itu tahu sejak awal saat melihat dekat wajah Achara.

Ia memilih dengan mengecup sudut bibir Achara yang terluka lalu diam karena tidak mau mengacaukan gairahnya tadi.

"Hanya seorang wanita gila". Perth tersenyum tipis. Membenarkan tubuhnya agar bersandar di headboard ranjang.

"Pasti wanita gila yang kuat ya?", Achara menoleh merasa tidak tahu apa arti pertanyaan Perth, hingga telunjuk pria itu bergerak menekan pelan pipi Achara membuat wanita itu sedikit meringis.

"Berapa tamparan hingga meninggalkan bekas begini?", tanya Perth mengelus lembut pipi Achara. Menatap tidak rela pada pipi Babby nya.

Achara masih diam menatap pria yang masih santai menatapnya hangat.

"Apa orang yang sama dengan yang menyirammu waktu itu?",

Achara menggeleng.

Perth menghela nafas pelan, tangannya bergerak mengangkat tangan Achara yang terluka lalu mengecupnya pelan.

"Sekalipun kau hanya Sugar Babby tapi, aku tidak terima jika sampai kau lecet. Katakan, siapa yang melakukannya. Daddy akan menyuruh seseorang untuk sedikit membalasnya, sebagai peringatan", jelas Perth. Ia juga tidak mengerti kenapa hatinya sedikit sakit saat melihat luka sobek diujung bibir Achara.

"Dia wanita, Daddy tidak perlu turun tangan. Achara bisa mengatasinya sendiri. Asal Daddy tahu, Achara jago bela diri". Ucap Achara bangga.

Yah, berkat Alm.Papa nya dulu memaksa Achara untuk mengikuti seni bela diri saat masih sekolah menengah, membuatnya menjadi wanita tangguh. Papa nya bilang jika wanita itu harus bisa menjaga dirinya sendiri. Apa lagi melihat jika keluarga Achara termasuk keluarga miskin. Papa nya takut jika ada pria yang menyakiti putri cantiknya.

Perth tersenyum, melihat wajah ceria Achara yang membuat hatinya tiba-tiba menghangat.

Menarik leher wanita didepannya, Perth kembali mengecup sudut bibir yang sobek lalu melumat bibir Achara lembut, mengulum manis bibir sang wanita secara bergantian.

Perth tersenyum kala memberi jeda atas ciumannya, lalu kembali meraup lembut bibir cerry Achara. Kudua mata pria itu terbuka, menilik mata Achara yang tengah menutup menikmati pagutan bibirnya. Ia selalu suka melihat bagaimana wajah cantik wanita didepannya mengexpresikan sentuhannya.

Ciuman manis dan lembut, Perth memutus lebih dulu. Tangannya bergerak mengelus pelan pipi Achara, membuat wanita itu merona malu. Perth jadi gemas sendiri. Tubuhnya kembali menyender headboard ranjang.

"Kau lapar?", tanya Perth saat netranya tak sengaja melihat angka 22.00 di atas nakas.

Achara mengangguk, tubuhnya kembali besender pada dada Perth.

"Mau makan apa? Daddy pesankan sekarang",

"Pizza", ucap Achara riang menegakan tubuhnya. Membuat Perth terkekeh.

🔞 Perth| Sugar Babby (warning 21+) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang