8. part time

6.8K 341 69
                                    


Happy Reading📖
°°°°

Perth menegak wine langsung dari botolnya. Sudah hampir 2 botol Perth habiskan sendiri. Plan yang berada di seberang menggeleng kepala atas tingkah kekanakan sahabatnya itu.

Perth sudah menceritakan semuanya, tidak habis pikir jika Perth yang cerdas bisa bertindak bodoh seperti itu hanya karena sebuah jaket.

Dan sekarang lihatlah, Perth bahkan terlihat seperti ABG yang baru putus cinta di usianya yang 30. Plan sendiri saja geli melihatnya, mengingat Perth yang bahkan sudah mempunyai anak 5 tahun.

Menaruh gelas wine, tangan Plan meraih ponsel miliknya. Mengetik beberapa text lalu mengirimnya ke Achara. Merasa jika sahabatnya itu terlalu bodoh dalam urusan wanita, jadi Plan sendiri yang akan bicara pada Achara.

°°°°°°°

Achara terbangun dari tidurnya, menatap jam kecil diatas nakas samping tempat tidur Apartmen miliknya.

Ia tidak ada kelas hari ini dan itu berarti ia harus bekerja di cafe milik Oab kekasih Alrissa.

Alrissa sendiri yang merekomendasikan dirinya pada Oab. Ia meminta pada kekasihnya itu untuk memberinya pekerjaan yang tidak mengubah jam kuliahnya. Jadi Achara akan bekerja 3 hari dengan waktu kerja full dan sisanya bisa dilakukan dipagi hari sebelum berangkat kuliah atau sesudah kuliah. Tentu saja dengan hari yang sudah ditentukan.

Achara sangat beruntung mempunyai Alrissa.

°°°°°°

Achara menatap pantulan dirinya di depan stand miror. Jemarinya sedikit memoles bibir cerry nya dengan lip balm  agar tidak kering. Lalu tangannya meraih ikat rambut hitam, menguncir 1 rambut panjangnya hingga membuat leher jenjang dengan tulang selangka yang terlihat jelas.

Merasa puas, tangannya meraih tas kecil lalu kakinya melangkah keluar menuju halte.

Hingga bus yang ditunggunya tiba, Achara berjalan masuk. Memilih bangku belakang yang kosong disamping jendela.

"Hhhhhhhhh.......", helaan nafas kasar keluar dari bibir ceryy nya yang menggembung lucu.

Mengambil ponsel didalam tas sekaligus earphone miliknya, ia berniat mendengarkan beberapa lagu untuk mengisi perjalanannya yang terasa kosong.

Namun saat jemarinya membuka kunci ponsel, ia menemukan 1 pesan dengan no baru.

0016 xx xxxxxxx
"Aku Plan, bisa kita bertemu? Kau yang atur tempat dan waktunya."

Pikirannya kembali melayang pada kejadian semalam. Berpikir sejenak menimang jika Achara juga butuh bicara untuk membahas masalah kontrak dan pengembalian uang. Setelah ini, ia harus mencari uang kembali untuk mengembalikan uang Perth, karena cek dari Perth sudah Achara kirimkan untuk biaya operasi dan pemulihan Mamanya. Ia kini hanya memegang uang sedikit.

0016 xx xxxxxxx

"Nanti malam jam 8 di moon cafe dekat bar"

Achara menekan tombol send. Jadi ia memang harus kembali ke bar lagi untuk mencari seorang Daddy baru.

Tangannya kembali bergerak mencari kontak bernama Nannon

🔞 Perth| Sugar Babby (warning 21+) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang