14. kerinduan

5.2K 256 4
                                    

Enjoy❤❤❤
°°°°°

Perth mengangkat kedua tangan keatas untuk sedikit mengendurkan otot-otot nya.

Ada beberapa pekerjaan yang tidak bisa ia tinggal, jadi memilih memboyong beberapa berkas penting ke kamar rawat putri kecilnya untuk ia selesaikan capat.

Sejak Natcha membuka matanya, Perth enggan untuk meninggalkan putrinya barang sebentar. Jadi ia memilih bekerja di ruang rawat Natcha.

Netranya menatap hangat seorang ibu yang tengah membacakan buku dongeng kepada sang anak yang sedang duduk diranjang brangkar rumah sakit. Membuat kedua sudut bibir Perth terangkat.

Pemandangan menyejukan hati yang sangat jarang Perth lihat.

Tidak lama kemudian, kaki nya melangkah menghampiri ibu dan anak tersebut. Mengecup puncak kepala sang istri lalu beralih mengelus rambut sang anak dan memberinya kecupan juga.

"Seru sekali, apa yang sedang dibacakan?", ucap Perth tersenyum

"Mama membacakanku cerita Putri yang cantik dan baik..ya kan Ma?", riang Natcha. Ploy tersenyum mengangguk, tangannya terangkat mengusap lembut pipi sang anak.

"Seperti Natcha", ucap Ploy. Perth menatap Ploy yang tengah tersenyum hangat pada Natcha, dan entah kenapa itu membuat sedikit hati Perth tercubit.

Perth bergerak kembali mengusap halus kepala sang istri, membuat Ploy menatap Perth tersenyum.

'Maaf Ploy, maafkan aku', batin Perth membalas senyuman istrinya.

"Papa, kapan Natcha pulang? Disini tidak enak", ucap Natcha mengalihkan perhatian Perth.

"Jika Natcha sudah baikan, pasti nanti pulang. Natcha harus banyak makan dan minum obatnya ya",

Keluarga hangat sedang tercipta disini. Hingga dering ponsel milik Ploy membuat kehangatannya sedikit terpecah.

Menatap nama manager nya terpampang dilayar ponsel, Ploy melihat Perth untuk izin mengangkatnya. Pria itu tersenyum mengangguk kecil.

Perth senang, sejak Natcha dirawat, Ploy tidak pergi. Ia bahkan membatalkan beberapa jadwal penting yang harusnya ia lakukan kemarin dan hari ini. Maka dari itu, ia bisa menikmati momen manis ibu dan anak sekarang.

"Papa", panggil Natcha. Perth tersenyum menggapai kepala sang anak untuk ia belai rambut panjangnya.

"Ya sayang?",

"setelah Natcha sembuh, apa boleh kita jalan-jalan?",

"Natcha ingin kemana?"

"Ke wahana permainan, melihat binatang lalu kita ke pantai. Natcha ingin bermain air laut. Ya Papa Please!", Perth tersenyum mendengarnya. Ternyata banyak tempat yang ingin putrinya sambangi.

"Ayo, Natcha harus sembuh dulu ya. Nanti Papa antar kemanapun Natcha mau."

"Yey...oke Papa, besok Natcha sembuh. Tapi kita pergi sama Mama ya",

Perth terdiam. Ia hanya takut jika Ploy akan sibuk nanti mengingat ia sudah membatalkan beberapa jadwalnya.

"Papa akan mengajak Mama nanti",

"Bener ya Pa, pokoknya sama Mama. pasti seru, ada Papa, Mama dan Natcha",

Perth senyum simpul, ia akan membicarakn ini nanti dengan Ploy dan berharap Ploy mau pergi bersamanya.

°°°°°°°°°

Sejak kejadian Achara yang menghadiri pesta ulang tahun Mama nya Bright. Ia menjadi sering terlihat bersama Bright.

🔞 Perth| Sugar Babby (warning 21+) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang