6. Alrissa

10.2K 402 92
                                    

Happy Reading❤❤❤

°°°

Achara menatap sekeliling mencari meja kosong di kantin Fakultas dengan dua piring berisi nasi lauk ditangannya. Hingga mendapati meja kosong, kakinya bergerak menuju kursi lalu mendudukan tubuhnya. Melambaikan tangan kala Alrissa berusaha mencari keberadaannya.

"Terimakasih", ucap Achara tersenyum, saat Alrissa menaruh strawberry milk disamping piring nya.

"Kembali".

Achara itu anti sosial, ia lebih suka sendiri. Menikmati bagaimana kesendirian menghanyutkannya terlalu dalam. Sedangkan Alrissa adalah satu-satunya teman Achara. Ia bertemu saat masa Ospek. Alrissa yang memang periang berhasil masuk dikehidupan Achara yang terkesan dingin. Awalnya Achara menolak, berusaha menghindar namun Alrissa tetap saja menempel. Membuat Achara sedikit risih, namun lama kelamaan malah menjadi terbiasa.

Alrissa juga sudah tau tentang Achara yang menjadi Sugar Babby.

Saat pertama mengetahuinya, Achara pikir Alrissa akan langsung menjauhinya. Namun kenyataannya Alrissa malah memberi pelukan hangat kepada Achara. Mengerti jika keadaan semua orang pasti berbeda dengan dirinya. Alrissa memaklumi itu.

"Apa kau kembali menjadi milik seseorang dalam 1 bulan ini?",

Achara menghentikan suapannya, menatap Alrissa lalu mengangguk kecil.

Alrissa tersenyum hangat, "Mamamu kembali drop?".

Achara menghela nafas, mengangkat gelas lalu meneguk strawberry milk miliknya.

"Besok Mama akan menjalani operasi", ucap Achara lirih.
Alrissa turut prihatin mendengarnya, ia tahu semua tentang Achara. Alrissa sediri bahkan tidak yakin jika ia bisa bertahan saat berada di posisi Achara.

"Transplantasi?",

Achara menggeleng, "pengangkatan ginjal".

"Belum ada pendonor yang cocok untuknya", lanjut Achara.

Tangan Alrissa bergerak menggenggam tangan Achara, memberi remasan pelan untuk mengalirkan sedikit tenaganya.

"Mamamu pasti baik-baik saja".

Achara tersenyum, ia beruntung mempunyai Alrissa yang menerimanya sebagai teman. Setidaknya, dikota besar Bangkok Achara tidak sendirian. Alrissa akan selalu menemaninya dalam keadaan apapun.

Saat tengah asik menikmati makan siangnya ditambah dengan beberapa obrolan singkat dengan Alrissa. Dua wanita cantik tiba-tiba menghampiri meja Achara.

Tanpa kata langsung menuangkan 1 botol air mineral keatas kepala Achara. Membuat Alrissa memekik kaget.

"Sanantha...apa yang kamu lakuin!!", Alrissa berdiri kaget, menatap Achara yang nampak biasa-biasa saja tanpa expresi dengan rambut dan seragamnya yang basah.

Achara masih dengan rutinitasnya memasukan makanan kedalam mulut dengan sesekali menyeka air yang mengenai matanya. Ia terlihat tidak terganggu atas kekacauan yang Sanantha lakukan padanya.

Sedangkan penghuni kantin menatap kearah Achara karena mendengar pekikan Alrissa, termasuk Bright yang berada 2 meja di depan Achara.

"Kamu keterlaluan Sanantha!!!", teriak Alrissa.

"Tadinya aku akan menyiramnya dengan air selokan, tapi aku masih berbaik hati dengan memberinya air mineral. Setidaknya aku bisa membantunya untuk menghilangkan kotoran yang berada padanya", ucap Sanantha enteng. Senyum miring terukir dibibirnya dengan kedua tangan bersidekap angkuh.

🔞 Perth| Sugar Babby (warning 21+) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang