My Destiny✔️😄🙏

Beri Selamat🎊🎉

Sebelum kita mulai ceritanya, mohon berikan tepuk tangan meriah bagi diriku😊👏👏👏

Untuk pertama kalinya diriku...

[FUGAMINA]

DI LAPAK SENDIRI😆 YEAAYYYY

Jadi gini...

®©®%®©®©®%™™©℅[%[©℅%℅[£}

Di suatu waktu, ada seorang Namikaze muda atau seorang ayah tunggal yang tinggal di pedesaan Konoha, ia hidup sendirian bersama bocah laki-lakinya.

Tes... Tes... Tes...

Langit yang mendung, tetesan air hujan yang menetes putus-putus hingga jatuh ke atas kepala seorang pria pirang dengan salah satu tangannya yang memegang payung.

Payung itu hanya ia biarkan terbuka begitu saja karena dirinya merasa cukup terheran-heran dengan keadaan dua orang bocah laki-laki yang sama sekali tidak terlihat seperti salah satu masyarakat sederhana sepertinya.

Minato, Satu-satunya orang yang peduli dengan keadaan dua bocah yang sepertinya tersesat itu pun akhirnya memilih menghampiri.

"Konnichiwa, apa yang sedang kalian lakukan disini?",tanya Minato dengan senyuman ramah yang sengaja ia tampakkan, ia tidak ingin kedua anak kecil itu ketakutan karena kedatangannya sebagai orang asing.

"..."

Keduanya memandang satu sama lain, kemudian anak yang lebih kecil segera memegang lengan baju anak yang lebih besar seolah ia terlalu malu untuk menjawab.

"Tou-san terlalu sibuk bekerja dan kaa-san meninggalkan kami disini karena kami merepotkan",balas anak yang lebih besar dengan begitu santai.

"Lalu apakah kalian ingin berada di tempat yang lebih hangat? Tak jauh dari sini ada sebuah tempat penitipan anak, aku sedang menuju kesana untuk menjemput anakku, apa kalian mau ikut?",tanya Minato ingin menawarkan bantuan.

Lagi-lagi saling memandang, namun kali ini anak yang lebih besar memegang tangan sang adik yang tengah memegang lengan bajunya.

"Kalau kami mengikuti paman, apakah kami akan mendapatkan tempat istirahat yang baik untuk sehari? Jika paman memberikan sebuah ponsel, aku bisa menghubungi tou-san untuk segera menjemput kami nanti"

"Oh? Itu sungguh ide yang bagus. Kalian akan mendapatkan tempat untuk berteduh dan menghangatkan diri, paman akan meminjamkan ponsel setelah kita pergi menjemput anak paman dan tiba di rumah berempat",balas Minato tak lepas dengan senyuman ramah.

Anak yang lebih besar langsung mengangguk.

"Sasuke.. kita akan berangkat ke rumah paman sebentar, nanti tou-san pasti akan datang menjemput kita",ucap anak yang lebih besar pada adiknya.

*hm hm*

Balas anak yang lebih kecil dengan dua kali anggukan.

Setengah jam kemudian...

"Paa..paa..",gumam kecil seorang anak berusia satu setengah tahun.

"Naru-chan...",peluk hangat Minato ketika sang anak diberikan ke dalam genggaman tangannya.

"Arigatou, Iruka-Sensei",ucap Minato sedikit membungkukkan tubuhnya ke depan.

"Seperti biasa, Minato-san. Ini tugasku sebagai penanggung jawab sementara anak-anak",balas Iruka dengan senyuman ramah.

'Tou-san?',batin Sasuke kecil melihat Minato memeluk rindu anaknya.