Sudahlah, Kacaunya!

2.9K 206 7
                                    

"Srett..."

Disana, berdirilah sosok ketiga yang tanpa sengaja tengah memergoki posisi aneh dari Fugaku dan Minato.

"..."

Secara refleks, Fugaku dan Minato terbujur kaku di tempatnya.

"Itachi!",gumam Minato merasa tak karuan.

"Hm.. aku kesini hanya untuk kasih tahu saja sebenarnya, itu.. Sasuke menculik Naruto ke kamarnya. Cuma itu sih..."

Setelah berucap demikian, walaupun Itachi merasa gelisah karena telah mengacau, ia segera mengarahkan pandangan ke objek lain seolah tak melihat, kemudian menutup pintu dengan cepat.

"•••••"

"Awas, Fugaku!",dorong Minato sembari berusaha mengangkat tubuhnya dari bawah Fugaku.

"Tidak semudah itu Minato",balas Fugaku memejamkan matanya sejenak, lalu membuka matanya kembali dan berucap,"kau masih berhutang jawaban padaku dan tidak terjadi sesuatu yang buruk pada anak-anak, kan?"

"..te-tetap saja!",ucap Minato setelah berkedip dua kali dengan cepat.

"Hmph!"

Fugaku membekap paksa Minato dengan bibirnya, lalu memaksa Minato berbaring kembali,"jawab dulu."

"Kalau kukatakan pun, aku tahu kau takkan melepaskanku!",balas Minato dengan gelisah, padahal itu alasan yang bagus tapi Fugaku masih tak mau melepaskannya.

"Siapa tahu~",ucap Fugaku dengan nada bermain-main tapi berekspresi serius.

"Kau, pasti!",tekan Minato lagi.

"..."

Setelah mendengar Minato berucap begitu, Fugaku semakin tidak rela membiarkan Minato beranjak dari bawahnya, ia pun menatap Minato diam tanpa berkedip.

"Sudahlah! Mau seperti apapun jawabanku, Naruto bukan anakmu!",balas Minato terlihat kesal sekarang.

"Jadi dia anakku"

"Apa...?"

"Mau kau beralasan seperti apapun, anak yang kau jaga itu mengatakan sendiri kalau kau tidak pernah dekat dengan siapapun. Sebuah pepatah lama mengatakan anak kecil takkan berbohong karena anak itu berada dalam perlindungan Kami-sama"

"...",Minato memandangi Fugaku.

"Katakan saja mereka adalah hasil dari apa yang telah kuperbuat, sebanyak itulah kita sudah melakukannya"

"Lalu setelah itu kau berharap apa? Memangnya ini adalah keinginanku?",ucap Minato dengan suara rendah disertai tatapan tajam.

"Itu benar-benar sulit dipercaya..",balas Fugaku terperangah.

Minato masih menunggu respon Fugaku dengan tatapan tajamnya,"memangnya apa yang bisa diharapkan dari lelaki sepertiku? Akui saja, tidak akan ada yang setuju!"

"Aku telah jahat padamu ya?"

"Huh?"

"Memang ya.. kau memperlakukannya dengan penuh kasih sayang. Aku sangat suka pada sisi teguh dan kepercayaan dirimu. Memangnya kau sendirian di dunia ini ya? Kau bahkan meninggalkan status dan kekuasaan Namikaze, berkerja keras sendirian, kau hebat!"

"..."

'Walaupun kau memujiku sekalipun, aku tidak berniat kembali. Kalau aku kalah sekarang, semua usahaku akan sia-sia',pikir Minato dengan hati yang terasa bergetar.

My Destiny✔️😄🙏Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang