Ada Saja...😋

2K 280 13
                                    

"Hahh..."

Fugaku menghela nafas dengan sangat berat begitu memasuki kamarnya.

"Kalau itu dulu, mungkin masih bisa...",gumam Fugaku setelah mendudukkan diri di ranjangnya.

'Aku sudah berjanji untuk melupakannya. Perpisahan benar-benar tak terelakkan', pikir Fugaku tak lama setelah ia berbalik menatap ranjangnya yang luas.

*****

"Jadi bagaimana?",tanya Shisui tiba-tiba.

"Aku memiliki rencana!",ucap Itachi dengan misterius, ia pun menyipitkan matanya dan berkata,"aku memiliki sebagian kuasa yang juga dimiliki tou-san atas Mansion. Aku hanya butuh satu kali! Aku.. akan memasang jebakan!"

"Lalu?",komen Shisui pelan.

"Ada banyak yang bisa dimanfaatkan. Kalau kau mau membantu sepertinya akan menjadi lebih mudah..",ucap Itachi tiba-tiba saja berbisik lirih pada Shisui.

"Jadi kau ingin memanfaatkanku?",ucap Shisui sembari memejamkan matanya, setelahnya ia kembali membuka mata,"apa itu?"

"Aku akan berikan alamatnya padamu! Tolong datang ke sana dan pancing, bisa?"

"Kapan kau akan melaksanakan rencanamu itu?"

"Besok lusa.."

"Kalau secepat itu..",lirik Shisui.

"Itu karena aku tidak mau menunggu bertahun-tahun lagi",potong Itachi.

"Oke, besok lusa!",respon Shisui cepat.

"Hm..",Itachi tersenyum puas,"kalau kau tidak ada, aku pasti kesulitan, teman."

"...",Shisui hanya bisa geleng-geleng kepala menanggapi,"tapi itu artinya aku bisa berbuat semauku, kan?" ucapnya kemudian dengan serius.

"Ya..?"

Dua hari berikutnya...

"..."

Dengan perlahan, Naruto menyapu lantai rumahnya. Lagi-lagi mereka pindah ke rumah baru.

"Anak kecil?",panggil Shisui tiba-tiba berlari menghampiri seorang anak laki-laki.

"Hm?",Naruto menoleh.

"Permisi adik kecil, bisakah Nii-san bertanya sebentar?"

'Kaa-san bilang harus berhati-hati pada orang asing, tapi pakaian kakak ini terlihat sangat rapi, seharusnya bukan mau menipu',pikir Naruto sebelum menjawab,"ya, Nii-san?"

"Apa kau percaya pada keajaiban?"

"Keajaiban?",gumam Naruto bingung.

"Ya! Dengan keajaiban ini kau bisa mengabulkan harapan terbesarmu"

"Tapi Naru tidak punya uang",gumam Naruto dengan polos. Ia bahkan langsung menunjukkan dua saku celananya yang kosong.

"Adik kecil, keajaiban adalah sebuah harapan, tidak bergantung pada sesuatu yang fana seperti uang. Jadi adik kecil, apa kau memiliki harapan?"

"Harapan? Naru punya banyak harapan!",balas Naruto ceria.

"Bagus.. hm..."

Shisui dengan perlahan menengok ke dalam rumah sederhana itu.

My Destiny✔️😄🙏Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang