Apalah, Judulnya Terserahlah!

1.7K 219 18
                                    

"..."

Di pagi itu, Minato dengan sengaja membawa putra ke sebuah minimarket terdekat dari rumahnya.

"Tou-san, Naru mau itu!", tunjuk Naruto dengan gesit berlari ke sebuah stan yang menjual berbagai jenis sepatu dan sandal untuk anak-anak seperti dirinya.

Hal ini sangat wajar karena Minato hampir tidak pernah mengajak ke sana.

"..dicoba dulu, ya?"

"Iya, kaa-san",balas Naruto dengan senyuman ceria, ia dengan sumringah melihat satu persatu sepatu yang ada.

'Aku benar-benar sudah tidak berhubungan dengannya lagi sejak di rumah sakit. Rasanya benar-benar hampa, tapi inilah kenyataannya!',pikir Minato termenung sembari memegang sebelah lengannya.

"...?"

Tiba-tiba fokus Naruto tanpa sengaja teralihkan pada Minato dengan pose yang sudah sangat dikenalnya itu,'orang dewasa selalu saja memperumit masalah mereka sendiri, capek deh!'

"Kaa-san..?",panggil Naruto sembari menarik baju Minato pelan.

"Huh?",Minato menoleh dengan penasaran.

"Ayo bermain di taman dekat rumah kita saja! Naru ingin melihat alam, menghirup udara yang sejuk dan indah!"

"Bukankah Naru ingin membeli sepatu baru?",tanya Minato heran.

"Naru sudah selesai memilih! Ayo ke kasir terus ke taman kaa-san!",ajak Naruto terlihat sangat tidak sabaran.

"Huhh.. baiklah!",balas Minato setelah membuang nafas pelan, ia dengan rela tangannya ditarik pergi oleh Naruto.

*****

Naruto dengan tenang melepaskan tangan Minato setelah mereka akhirnya tiba juga di taman. Tatapan matanya yang begitu fokus dan serius mulai melangkah dengan sepatu baru yang tadi Minato beli.

"Tap tap tap..."

Dengan pandangan mata yang terus mengawasi sang anak, Minato mendudukkan pantatnya di kursi taman dekat air mancur.

"..."

Sementara itu...

Seorang pria nampak berjalan mendekat tanpa mempedulikan pemandangan sekitar taman yang cukup indah, bahkan angin sejuk disana melewati tubuhnya begitu saja.

'Jika aku menangkapnya setelah membuatnya pingsan, mungkin semuanya akan menjadi lebih cepat berubah',batin pria itu dalam keheningan berjalan mendekati Minato.

"Kaa-san...?"

Disisi lain Naruto langsung berlari dan meloncat ke pelukan Minato.

"Hm?"

Secara perlahan Naruto memiringkan kepalanya ke samping untuk melihat seorang pria di belakang Minato.

"..."

Minato hanya memeluk hangat putranya Naruto, tanpa menyadari sekelilingnya.

"Apa yang paman lakukan disini?",tanya Naruto hanya dengan isyarat bibir.

"Kalian sendiri mengapa ada disini?",tanya balik dari paman yang Naruto maksudkan. Ikut-ikutan dengan isyarat bibir.

My Destiny✔️😄🙏Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang