9

5K 140 3
                                    



Taeyong tak henti-hentinya terbahak sambil berulang kali memukul kemudi mobil Youngho yang Ia kendarai.

Lucu sekali ketika Ia mendapati Youngho yang emosi melihat Jina dan Jaehyun sedang berciuman dalam mobil mereka saat di area parkir tadi.

"Lo berhenti bisa gak!"

"Enggak!" Taeyong dengan cepat menjawab. "Tissu dong?"

Youngho yang kesal masih aja mau menuruti Taeyong untuk mengambilkan satu lembar tissu yang digunakan pria itu untuk mengusap air mata bahagianya.

"Sumpah muka lo kocak banget tadi!"

"Dah lah!"

"Heh lo nggak bilang ya, gimana mereka bisa tiba-tiba punya anak!"

"Bukan anak mereka! Anak mendiang Kakaknya Jaehyun."

"Jung Jaehyun punya Kakak?"

"Hm. Perempuan, namanya Jung Hyerim. Meninggal dua bulan habis Ryu lahir."

"Sakit?"

"Pendarahan."

"Oh. Sorry to hear that." Taeyong masih penasaran. "Kok bisa disebut anak kami tadi?"

"Ryu diurus sama keluarga Jaehyun karna suami Kakaknya ada di China. Marganya juga diganti jadi Jung, trus diadopsi resmi sama Jaehyun jadi anak angkatnya."

"Emang boleh? Setau gue cuma orang yang udah nikah yang boleh adopsi."

"Entah. Punya orang dalem kali!"

"Trus kalo Jina sama Jaehyun nikah, Ryu jadi anaknya Jina juga dong?" Youngho mengangguk. Kini pria itu aktif memainkan kukunya di paha sambil menunduk.

"Ya gitu."

"Young?" Youngho menengok. "Lo nggak mau berjuang? Masih bisalah Young itu ditikung sedikit."

"Udah gila lo!"

"Lo nggak liat apa matanya Jina?"

"Gak. Kenapa? Ada kotoran?"

"Berengsek!"

"Ya kenapa gue gak tau? Lagian juga kalo gua mandangin dia terus, yang ada makin susah gue sadar dia udah punya orang!"

"Lubricant di belakang, masih baru kayanya?" Youngho seketika menengok ke arah jok belakang mobilnya.

Benar kata Taeyong, ada bekas gel pelumas yang sedikit mengenai kursi penumpang itu.

"Masih main lo sama Jina?"

"Buat yang terakhir. Udah enggak abis itu."

"Berapa kali?" Youngho mendongak. "Woles, gue juga sering main sama mantan gue. Wajar kok namanya kangen."

"Hm. Harusnya kalo sampe pagi ya berkali-kali. Tapi anaknya Jaehyun demam waktu itu, jadi kepotong."

Taeyong mengangguk. Dapat pria itu rasakan ada gusar di wajah Youngho. Benar-benar tidak menyangka pria dengan tubuh seperti Youngho bisa juga patah hati.

"Belok kiri."

"Tau, cuma ada satu belokan ini, nggak buta gue!"

"Cih!"

"Young?"

"Hm?"

"Lo beneran masih bisa nikung Jina tau, gue yakin banget Jina juga suka sama lo."

"Gak usah ngelantur, nyetir yang bener!"

"Pasti ada satu hal di diri Jina yang bisa bikin lo, dua tahun lebih setia FWB-an sama dia doang. Itu setia banget loh, Young. Apalagi lo sama dia sama-sama gak punya pasangan."

The Kiss | Johnny Seo ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang