Saat ini Jessica sedang menyiapkan makan malam untuk semua peserta camping. Ia dibantu beberapa anggota osis lainnya tengah memasak untuk makan malam. Semua peralatan masak itu di pinjam dari anak-anak yang rumahnya tidak terlalu jauh dari sekolah.
"Ini yang udah selesai di taruh di sana aja. Nanti Mahiro sama Jihan yang jagain." ucap Jessica pada mereka.
"Oke Jess." jawab Jihan yang mengangkat makanan yang sudah matang.
"Gyuvin!!" panggil Jessica dari tempat masak.
"Apa sih Lo manggil-manggil?" tanya Gyuvin yang menghampiri Jessica.
"Mana korek tadi." jawab Jessica.
"Di Haruto." ucap Gyuvin yang pergi dari sana.
"Oi Tono mana korek tadi?" tanya Jessica pada Haruto yang berada tak jauh dari sana.
"Nih." ucap Haruto yang menyerahkan koreknya.
"Oke. Makasih." kata Jessica yang menerima koreknya.
"Yang lain tolong suruh anak-anak buat siapin peralatan makannya." titah Haruto yang tengah mengupas semangka.
"Mashiro, Gyuvin, Sullyoon, dan Wonyoung kalian atur anak-anak yang lain." ucap Jessica yang masih belum selesai menggoreng.
"Oke!!!"
Kemudian mereka semua berjalan ke arah tenda anak-anak untuk mengarahkan mereka.
"Kalian siapkan alat makan yang kalian bawa! Setelah itu baris buat ambil makanan!" ucap Gyuvin pada mereka semua.
"Yu bangun." kata Yoon yang membangunkan Sinyu.
"Kenapa sih?" tanya Sinyu yang mengusap matanya.
"Udah malam. Waktunya makan malam." jawab Yoon.
"Iya. Bentar gue ambil wadah gue dulu." ucap Sinyu yang mengambil tempat makannya.
Kemudian seluruh siswa berbaris untuk mengambil makan malam yang sudah di sediakan oleh pihak sekolah.
"Bawa kesana udah selesai semua kok ini." ucap Jessica yang sedang merapikan peralatan bekas memasak.
Kemudian seluruh menu makan malam di bawa ke sebuah gazebo yang tak jauh dari tempat memasak tadi.
"Lo nggak makan dulu? Dari tadi sibuk benerin peralatan terus." ucap Haruto.
"Entaran aja. Bentar lagi selesai." jawab Jessica yang ingin mencuci penggorengan.
"Besok aja. Ini udah malam bahaya kalo ada ular." ucap Haruto.
"Yaudah. Gue taruh di dekat gazebo aja ini." kata Jessica yang mengangkat peralatan-peralatan itu dekat gazebo.
"Terserah Lo mau taruh di mana." ucap Haruto.
Jessica mendengus mendengar jawaban dari Haruto. Ketosnya itu sangat menyebalkan sekali.
"Jessica sini makan dulu!" panggil Mahiro pada Jessica.
"Iya tunggu bentar." jawab Jessica.
Lalu ia berjalan ke arah gazebo dengan membawa penggorengan dan peralatan lainnya.
"Biar gue aja yang bawa." ucap Haruto yang mengambil alih seluruh peralatan yang di bawa Jessica.
"Terserah Lo." kata Jessica yang menyerahkan semuanya kepada Haruto.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
ketos || Watanabe Haruto
RandomHal yang paling menyebalkan dalam hidup Jessica adalah saat ia harus terjebak bersama dengan Ketos yang sama sekali tidak mempunyai ekspresi di wajah datarnya itu. Setiap kali melihat wajah datar dan menyebalkannya itu membuat Jessica kesal tanoa se...
