4. Pulang bareng

537 45 1
                                    

Chupp



Deg!




Jessica membulatkan matanya. Ia terdiam beberapa saat mencerna kejadian yang baru saja terjadi. Matanya berkedip berkali-kali dan otaknya berpikir mimpi apa ia tadi malam sampai ketos gadungan ini cium pipinya. Iya guys tadi itu pipi Jessica enggak sengaja ke cium Haruto.

"E-eh maaf gue nggak sengaja." ucap Haruto yang menyadarkan Jessica dari lamunannya.

"I-iya enggak papa. Gue yang salah kok." kata Jessica yang masih ngebug.

"Lo nggak papa 'kan?" tanya Haruto yang pindah ke tempatnya.

"Gue nggak papa." ucap Jessica yang kembali ke tempatnya.

Hening

Di ruangan tersebut hanya terdapat Haruto dan Jessica kalau ada Gyuvin beda lagi ceritanya hahaha....sekarang di ruangan osis hanya terdengar suara ketikan komputer.

"Gue balik ke kelas bentar lagi mau masuk. Nanti gue lanjutin buat proposalnya di rumah." ucap Jessica yang bangkit dari tempatnya.

"Oke, besok harus selesai karena mau di kirim ke kepsek buat besok." kata Haruto yang melirik ke arah Jessica.

"Gue duluan." ucap Jessica yang berjalan keluar ruangan osis dan pergi ke kelas.

'Omg, enggak aman nih jantung. Sialan banget itu ketos cium-cium pipi perawan gue. Hueee pipi gue udah enggak perawan lagi karena di cium sama ketos sialan itu.' batin Jessica.

"Kenapa lo lari-lari? Ada apa emang." tanya Minji yang membaca buku.

"Enggak ada." jawab Jessica yang menjatuhkan kepalanya ke meja.

"Tumben udah di kelas, biasanya masih di ruang osis." ucap Sullyoon yang menghadap ke arah Jessica.

"Gue malas di ruang osis." jawab Jessica yang masih mengingat kejadian yang terjadi di ruang osis.

"Kenapa muka lo merah?" tanya Wonyoung yang menatap ke arah Jessica.

"Enggak papa." jawab Jessica yang menggelengkan kepalanya.

Bel tanda pulang sudah berbunyi,para siswa berhamburan untuk pulang ke ke rumah masing-masing. Tetapi Jessica masih menunggu bus untuk pulang karena abang laknatnya itu enggak mau jemput karena dia mau nganter Kak Chaerry pulang. Kurang ajar emang abangnya itu.

"Belum pulang lo?" tanya Haruto yang lewat di depan halte dengan motor sport berwarna merah hitam miliknya.

(Ganteng banget ya allah jodoh orang. Gila damagenya itu kayak wah gitu.)

"Lagi nunggu bus lewat." jawab Jessica yang menatap ke kanan dan ke kiri.

"Gue anter aja. Enggak baik sendirian apalagi Lo cewek gini." ucap Haruto yang menawarkan dirinya.

"Enggak usah." tolak Jessica yang menggelengkan kepalanya.

"Beneran? Enggak yakin gue ada bus lewat jam segini. Terus lo gimana?" ucap Haruto. Buset nyebelin amat nih ketos.

"Banyak omong lo. Udah sana tinggal pulang aja ribet banget." kata Jessica kesal.

'Buset dah banyak tanya banget ini ketos biasanya juga diem aja kayak orang sariawan. Kenapa sekarang malah cosplay jadi dora coba.' batin Jessica.

"Udah mendung paling bus agak terlambat. Udah lo ikut gue aja." ucap Haruto.

"Iya-iya gue ikut lo." jawab Jessica pasrah. Kalo di lanjutin nanti bakalan tambah panjang dan enggak kelar-kelar.

ketos || Watanabe HarutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang