Fito Sanjaya R. [END]

prolog

Fito adalah anak yang baik dia juga pintar, akan tetapi dia tidak pernah merasakan bagaimana tumbuh dengan dewasa seperti seumuran nya dia di dewasakan oleh keadaan sekitarnya sejak kepergian ibunya dia selalu di siksa oleh ayahnya ketika ia mendapatkan nilai terendah.

Dia berumur 17 tahun, sejak ia berumur 10 tahun ibunya telah tiada dan sejak itulah dia di dewasakan oleh keadaan di sekitarnya, dia kesepian hingga suatu hari dia pindah ke Indonesia dan harapan dia pindah ayahnya sudah tidak seperti dulu yang selalu memukul nya, dia sangat berharap ayahnya berubah menjadi orang tua lainnya.

Tapi takdir fito berkata lain..... Dia harus mengidap penyakit yang mungkin tidak bisa di sembuh kan penyakit yang membuat dia harus kecanduan dengan obat obatan yang dokter berikan kepadanya. Dia juga berharap ketika dia berumur 18 tahun dia berharap dia sudah tidak merasakan rasa sakit lagi.

Penyakit yang di derita oleh fito adalah penyakit Gangguan autoimun, Gangguan autoimun contohnya seperti Lupus Eritomatosus Sistemik (SLE) dan Multiple Sclerosis (MS). Autoimun yang berfungsi melindungi tubuh dari serangan infeksi dari luar justru berbalik menyerang organ-organ dalam tubuhnya sendiri.

Dia terus berusaha bertahan walaupun dia selalu merasakan rasa sakit di dalam tubuhnya. Semenjak dia tinggal di Indonesia dia memiliki teman yaitu vana, abian, lauren, dan aric.

Fito adalah anak yang hebat dia bisa menyembunyikan penyakitnya dari teman temannya dan orang sekitarnya. Dia mengidap penyakit itu sebelum dia pindah ke Indonesia, ayahnya tidak pernah mengetahui bahwa fito memiliki penyakit gangguan autoimun.

Yang ayahnya tau fito selalu meminum suplemen otak, agar otak fito bisa terus berusaha untuk menjadi yang sempurna, maka dari itu ayahnya tak pernah curiga kalau selama ini fito meminum obat dari dokter.

Fito selama ini selalu di ajarkan mandiri oleh mendiang ibunya, maka dari itu dia selalu pergi tanpa izin dari ayahnya, lagi pula ayahnya tidak perduli dengan fito dia membiarkan fito pergi ke mana yang fito mau selebihnya dia hanya menyuruh fito belajar dan terus belajar.

Sekarang fito menginjak kelas XII di Ormanda High School saat ini dia baru semester 1 di sana, maka dari itu fito selalu berkata dia akan membuat ayahnya bangga dan tidak memukuli nya lagi. Itu kata yang selalu fito lontarkan ketika ia belajar.

Ya permintaan fito hanya satu dia hanya ingin membuat ayah dan mendiang ibunya bangga serta dia bisa hidup dengan tenang, hanya itu permintaan fito.