Fito Sanjaya R. [END]

11. HATE

“ terkadang kita menganggap hidup orang lain lebih enak, padahal mungkin saja dia lebih sulit, hanya saja dia tidak mengeluh “

~ketricialarz

»»——⍟——««

Malam ini fito sendirian di rumah sakit, vana dan yang lainnya sudah pulang besok mereka akan datang lagi. Saat fito ingin tidur tiba tiba saja handphone nya berdering bertuliskan nama ayahnya di layar HP nya.

“ hmm “ gumam fito saat mengangkat telfon dari ayahnya

“ Ah you’ve had a test? How are you doing there? “ tanya rudharman

Fito berbohong kepada ayahnya karena ia tidak ingin merepotkan ayahnya itu dan ia juga tidak ingin kalau keluarga nya tau bahwa ia sakit seperti ini. Fito sangat berharap seperti orang orang yang lainnya yang sehat tanpa memiliki satu penyakit pun.

“ I’m fine. Why do you call me. “ tanya fito

Ia tidak tahu bahwa carly sudah melahirkan seorang anak perempuan. Apakah fito akan menyayangi adik tiri nya itu seperti ia menyayangi keponakan vana?.

“ Your mother has given birth to a daughter son, be happy and say anngi her when you return to Thailand, we are waiting for you here “

Mendengar itu fito langsung mematikan telfon nya, ya dia sangat membenci ibu tirinya bahkan yang membuat ibunya meninggal adalah seorang wanita yang sekarang menjadi istri kedua ayahnya sendiri. Bahkan ayahnya sendiri tidak tahu kalau wanita itu yang membunuh orang yang benar benar fito sayangi. Ia berusaha mengumpulkan niat nya untuk membongkar semua kejahatan yang di miliki carly.

Ia kembali beristirahat untuk hari esok, karena ia sangat ingin pulang ke apartemen nya untuk beristirahat lebih baik lagi. Karena tidak lama lagi ia akan mendaftarkan dirinya berkuliah di negara asalnya. Apakah setelah ini fito akan mengungkapkan sebuah kebenaran?.

»»——⍟——««

Pagi ini fito sudah berada di taman rumah sakit, sepagi ini? Ia berjalan di rumah sakit tanpa ada yang menemani nya?. Yang benar saja, hampir saja ia terjatuh di tangga akibat ia belum menstabilkan energinya sendiri. Vana dan yang lainnya datang menjenguk fito karena hari ini mereka libur dan besok akan di lanjutkan dengan ujian lagi.

Saat sampai di kamar fito mereka terkejut melihat fito tidak ada di atas kasur nya. Maka dari itu mereka bersama sama mencari fito di seluruh rumah sakit. Dan tak sengaja abian dan lauren melihat fito di taman yang sedang duduk menikmati segar nya udara pagi.

“ eh fito kamu bikin apa disini sendirian ayok kembali ke kamar mu “ panggil lauren

Fito yang mendengar namanya di panggil ia pun berbalik ke arah suara tersebut, maka dari itu ia langsung berdiri dan berjalan ke arah lauren nda abian.

“ ah itu aku sedang mencari udara di pagi hari, yasudah baiklah ayo kembali “ gumam fito

Mereka pun langsung kembali ke kamar fito. Aric dan vana sudah ada di sana sedaritadi vana mencemaskan fito, ia takut fito tersesat karena fito belum menguasai Indonesia yang begitu luas.

Saat abian membuka pintu kamar fito, ia melihat aric dan vana sedang berpelukan, lalu fito langsung saja masuk dan ia bahkan tidak sadar bahwa aric dan vana sedang berpelukan. Saat fito masuk ia melihat pemandangan yang begitu membuat hatinya hancur, sedangkan aric dan vana yang sadar bahwa ada yang melihat mereka berpelukan langsung saja vana melepaskan pelukan tersebut dan melihat fito yang berdiri di depan pintu sambil melihat ke arah mereka.

“ ah lanjutkan saja aku hanya ingin beristirahat “ gumam fito sambil berjalan ke arah brankar

Fito membaringkan badan nya di atas brankar. Vana yang merasa tidak enak langsung meminta maaf kepada fito, sedangkan aric di tarik oleh abian dan lauren untuk meninggalkan vana bersama fito di kamar.

Abian sengaja menarik aric agar vana dan fito bisa saling memaafkan, karena hanya begitu fito juga bisa bersama dengan vana untuk sementara waktu bagaimana pun abian dan lauren yang mengerti bahwa fito menyukai vana saat beberapa hari di tinggal di Indonesia.