6. Wedding & Hospital

6 2 0
                                    

" tidak ada yang benar-benar sembuh, bahkan setelah kata 'maaf' lukanya masih sangat membekas "

~ketricialarz

»»--⍟--««

Hari ini tepat di mana hari pernikahan ayahnya, fito sudah siap menghadirinya yang bertempat di gereja. Ia berangkat lebih awal tanpa sarapan, saat di perjalanan ia berinisiatif untuk ke taman terdekat sebelum ke tempat pernikahan ayahnya.

Setibanya di taman ia mendapatkan notifikasi dari group chat nya, seperti biasa teman temannya mencari nya dengan kata kangen.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Fito hanya tersenyum melihat kelakuan teman temannya itu, sampai di berfikir tentang sesuatu yang membuat fikiran nya menjadi kacau

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Fito hanya tersenyum melihat kelakuan teman temannya itu, sampai di berfikir tentang sesuatu yang membuat fikiran nya menjadi kacau. Dia berfikir jika seseorang mengetahui tentang penyakitnya itu apakah akan ada orang yang masih mau berteman atau mendekati dirinya.

»»--⍟--««

Setelah dari taman ia bergegas menuju gereja untuk menghadiri acara tersebut, acara ini berjalan lancar sesuai kemauan ayahnya. Setelah pendeta mengatakan bahwa ayahnya dan wanita itu sudah sah menjadi sepasang suami-istri, fito langsung meninggalkan tempat itu.

Dan ternyata calry melihat nya tetapi di yakinkan bahwa itu tidak apa apa dan mungkin fito lagi ada urusan.

" Aaarrgghh damn, hell " teriak fito yang sedang memukul atap mobilnya, ia langsung bergegas ke taman lagi untuk
Mencari udara

Saat tiba di taman fito hanya memandangi foto keluarga nya, dia berinisiatif untuk ke makam sang ibu tetapi ia mengurung kan itu. Lagi pula ini jadwal nya untuk pemeriksaan lagi.

Dia sedang di perjalanan menuju rumah sakit tiba tiba tubuh nya melemah dan ia agak merasa pusing tetapi ia menahan itu sampai ia tiba di rumah sakit. Dia berjalan sepanjang koridor rumah sakit untuk menuju ruangan dokter arnon.

TUK TUK!!

Suara ketukan pintu ruangan arnon saat ingin mengetuk lagi tiba tiba saja tubuhnya terjatuh dan tidak sadarkan diri, dan saat itu juga arnon membuka pintu ruangan nya dan berapa terkejutnya saat melihat fito yang pingsan dengan tubuh yang lemas.

Fito Sanjaya R.  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang