9. ARIC HOME

3 2 1
                                    

“ apakah happy ending itu nyata? Apa hanya mitos yang bertujuan agar kita semangat hidup? “

~ketricialarz

»»——⍟——««

Setelah aric siuman, akhirnya ia di perbolehkan untuk pulang ke rumah nya. Hari ini sangat menyenangkan bagi fito karena salah satu temannya sudah bisa pulang ke rumah nya untuk istirahat.

Fito pulang terlebih dahulu karena ada urusan yang harus ia kerjakan sekarang, teman temannya juga memaklumi foto mungkin itu urusan keluarga dan semacamnya. Vana sangat paham dengan keadaan fito sekarang.

“ ric ini buah buahan yang tadi fito belikan untuk mu, ia tidak sempat memberikannya karena ada urusan yang mendadak makanya ia pulang terlebih dahulu “ tutur vana

Aric hanya mengangguk paham akan keadaan fito sekarang, bahkan ia sangat heran kenapa fito selalu di panggil kembali ke negaranya dengan alasan keluarga? Tetapi aric tidak akan mempermasalahkan soal itu dia hanya mau fito bermain lagi dengannya.

Sepanjang perjalanan fito tidak ingin mengangkat telfon, ia terus mengendarai motor nya entah kemana arah fito ia baru tersadar saat telfon itu bunyi lagi, ternyata fito pergi ke tempat dimana dia di ajarkan oleh teman temannya di tempat indah ini.

Saat itu juga handphone fito berbunyi lagi ia langsung mengangkat telfon itu .

“ What’s the matter why dad’s looking at me. I’m busy  “ gumam fito saat mengangkat telfon tersebut

“go back to Thailand, your mom needs you to help her some things at home “ balas rudharman di seberang sana

“ Ck.. I will not go back even I will never come back if the child who is in the bladder by the old woman has to be born into this world. “ kesal fito

“ FITO KEEP YOUR SPEECH SHE’S YOUR MOTHER NOW, UNTIL WHEN ARE YOU GONNA BE LIKE THIS HUH? “ bentak rudharman

Ya kali ini fito di bentak lagi oleh ayahnya, fito yang kesalpun mematikan telfonnya dan menenangkan dirinya di tempat indah itu. Ia berada di tempat ini hingga malam.

“ Ah I have to go back to the apartment tomorrow I’m going to school, anyway, I have done it. “ gumam fito

Ia beranjak dari tempat duduk nya dan menjalankan motor nya untuk pulang ke apartemen. Tidak lama lagi ia akan lulus dan menginjak usia 18 tahun. Ia selalu menjadi murid yang baik di sekolah nya sekarang.

Di apartemen ia langsung berganti pakaian lalu tidur ia tidak makan bahkan tidak membersihkan diri nya. Akibat kelelahan ia langsung saja berganti pakaian dan Langsung tidur.

»»——⍟——««

Pagi ini fito merasa tidak enak badan tetapi ia memaksakan dirinya untuk bersekolah. Selama perjalanan fito merasakan sakit di kepalanya  bahkan ia hampir tertabrak di jalanan saat menuju ke sekolah.

Wajahnya berubah menjadi pucat, teman temannya juga berfikir bahwa fito tidak sarapan sebelum ke sekolah. Memang benar ia tidak sarapan tetapi ia juga tidak meminum obat nya karena ia melupakan obat nya di thailand.

Tetapi fito memaksakan diri untuk tetap mengikuti ujian akhir semester ini agar ia bisa mendapatkan beasiswa. Jika ia sudah berhasil mendapatkan beasiswa maka ia akan kembali ke negaranya.

“ fit kamu gak sarapan ya? “ gumam aric

Fito hanya melihat temannya lalu diam dan memikirkan bagaimana bisa ia melupakan obatnya. Bahkan obat itu masih berada di dalam pembungkus aslinya, apakah ibu tiri nya melihat obat itu atau ayahnya yang melihat obat tersebut.

“ ah aku sudah sarapan kok “ gumamnya dengan senyum yang indah

Setelah fito berkata seperti itu ia langsung memasuki ruang ujian, saat di ruang ujian tak sengaja salah satu teman yang berada di samping fito, melihat nya dan langsung memberitahu kepada pengawas ujian tersebut karena tidak lama lagi fito selesai maka ia mengerjakan nya hingga selesai.

“ ah maaf Pak, tolong teman saya ia mimisan sejak daritadi pak “ gumam aidan sambil melihat keadaan fito sekarang

Ya saat fito mengerjakan soal ujian tersebut tak sengaja darah mengalir keluar dari hidung nya, tetapi ia mengabaikan nya. Setelah selesai mengerjakan soal ia langsung beranjak dari tempat duduk nya lalu memberikan soal tersebut kepada pengawas.

Ia berjalan keluar dari ruangan tersebut saat berada di depan pintu ia tiba tiba pingsan. Aric yang melihat fito pingsan ia langsung berlari menuju fito lalu berusaha membangunkan nya tetapi fito tetap saja tidak sadar.

Vana dan yang lainnya langsung menyuruh aric membawa fito ke rumah sakit terdekat. Untuk ditangani sesegera mungkin. Fito di tangani oleh dokter pribadinya. Bahkan teman teman fito di suruh pulang terlebih dahulu, jika fito sudah siuman mereka akan di panggil kembali.

Fito Sanjaya R.  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang