4. Hospital

5 2 0
                                    

" This is the reason why someone is not allowed to make friends with a man and a woman because among them there will be a sense of love for each other, if it really happens then prepare yourself to endure the pain "

~ketricialarz

»»--⍟--««

Pagi ini fito berangkat ke rumah sakit untuk memeriksa kesehatan nya. Setiba di rumah sakit fito langsung bergegas mencari dokter yang di sebut oleh dokter pribadi nya itu. Dia juga sempat bertanya kepada orang sekitar yang berada di Koridor rumah sakit terutama pada perawat rumah sakit tersebut.

Fito sampai di depan ruangan dokter andro, andro yang akan merawat fito selama ia masih di Indonesia. Itu permintaan dari saudara nya yaitu dokter arnon.

Fito mengetuk pintu ruangan tersebut lalu seseorang berkata dari dalam ruangan tersebut. " masuk lah " gumam nya menyuruh fito memasuki ruangan tersebut

" permisi dokter saya fito " sapa fito dengan sopan

Andro berbalik ketika fito menyapanya " ah fito silahkan duduk, ternyata kau yang selama ini yang di katakan oleh kakak ku arnon " gumam nya lagi

Fito terkejut ketika baru mengetahui kalau ternyata dokter pribadi nya memiliki saudara yang bekerja di Indonesia itu juga sebagai dokter.

" ah seperti itu rupanya dok hhehehe " fito menggaruk kepala nya yang tak gatal itu

" hahaha santai saja, oh ya silahkan berbaring di atas brangkar itu aku akan memeriksa kesehatan mu kembali sebelum aku memberikan mu obat " gumamnya sambil menyuruh fito berbaring di atas brangkar tersebut

Fito mengikuti apa yang dokter andro katakan dia telah berbaring di atas brangkar itu dan melihat dokter andro sedang mempersiapkan pemeriksaan nya.

Sekarang fito sedang di periksa tetapi saat pemeriksaan tiba tiba fito di telfon oleh ayahnya dia hanya menghiraukan nya sampai dokter andro menyuruhnya untuk mengangkat telfon nya.

" angkat lah terlebih dahulu telfon mu ayah mu menelfon mu bukan " gumam nya

" ah baiklah dokter aku akan mengangkat nya "

Kemudian fito mengangkat telfon nya, saat mengangkat telfon nya dia terkejut dengan apa yang baru saja ayahnya katakan, itu sangat cepat bagi fito untuk menerima nya, tetapi mau tidak mau ia harus menerima itu.

" What's up dad why you're looking at me. " gumam fito saat mengangkat telfon dari ayahnya

" You have to come back tomorrow, because the sixteenth is her show. " gumam rudharman yang menjawab pertanyaan anaknya

Fito sangat terkejut saat mendengar perkataan ayahnya barusan, dia berfikir kenapa ayahnya sangat menginginkan pernikahan ini. Apa dia tidak merasa kasihan sedikit pun kepada mendiang istrinya.

Fito hanya menghela nafas lalu mematikan telfon nya itu dia tidak ingin sama sekali mendengar perkataan ayahnya. Andro sangat heran melihat fito ketika berbicara kepada ayahnya seakan akan fito tidak mau di hubungi oleh ayahnya.

" kenapa? Di lihat lihat sepertinya kau sangat membenci nya " gumamnya seakan meyakinkan bahwa firasatnya benar

" aku membenci nya " gumam fito dengan santai

Andro terkejut karena firasat yang sedaritadi ia pikirkan ternyata benar " kenapa kau membenci ayah mu sendiri bukankah dia yang membantu ibumu untuk membesarkan mu "

" ya memang dia ayah ku tetapi aku membenci nya karena dia telah membunuh ibuku tepat di hadapan ku sendiri, sosok ibu yang sangat aku sayangi "

Andro tak ingin melanjutkannya dia langsung kembali memeriksa kesehatan fito sehingga membuat andro kembali terkejut.

Setelah fito selesai di periksa ia di sarankan untuk meminum obat nya, dan jika ia kembali ke thailand ia juga harus tetap pergi memeriksa kesehatan nya di dokter arnon. Dia sempat menolak untuk meminum obat tetapi andro memaksa fito untuk tetap meminum nya jika tidak teratur meminumnya penyakitnya akan parah dan ia harus segera melakukan operasi, hanya operasi lah jalan satu satunya.

Fito keluar dari ruangan setelah di berikan beberapa obat untuk menyembuhkan kesehatan nya dan membantu daya tahan tubuh nya itu lebih meningkat.

" bagaimana ini apa ibu melihat ku dari atas apa ia sedang sedih melihat kondisi ku yang sekarang " gumam fito sambil bertanya tanya

Saat fito berjalan ke tempat parkiran tiba tiba handphone nya berbunyi menandakan nama aric di sana. Dia mengangkat telfon nya sambil berjalan memasuki mobilnya lalu menjalankan mobilnya menuju apartemen untuk beristirahat.

" ada apa aric kenapa kau menelfon ku " tanya nya

Aric yang mengetahui bahwa fito butuh jawaban dia langsung menjawab pertanyaan fito " kerumah vana sekarang fit dia lagi sakit, aku, abian dan lauren sedang berada di rumah vana "

" vana sakit? Baiklah aku akan kesana tolong kirimkan alamatnya "

" baiklah akan aku kirimkan alamatnya kami menunggu mu ke sini sampai jumpa " gumam aric lalu memutuskan sambungan telfon tersebut

Fito mendengar vana sakit dia langsung melihat alamat yang telah di kirimkan oleh aric, dia segera menancapkan gas mobilnya menuju ke rumah vana. Ya jujur sejak fito pertama kali bertemu vana dia mulai ada rasa terhadap vana.

Tak lupa juga tadi fito singgah memasuki sebuah minimarket untuk membelikan vana buah buahan, dia sudah sampai di rumah vana saat sampai ia memberikan buah buahan tersebut kepada carla sebagai ibu vana. Carla sangat berterimakasih kepada fito dan teman teman lainnya karena sudah menjenguk anaknya itu.

" terimakasih nak kalian sudah mau menjenguk vana pasti vana sangat senang memiliki teman seperti kalian " gumam Carla sembari berterima kasih kepada teman teman vana

" ah sama sama tante, kami juga senang memiliki teman seperti vana " balas fito yang membuat para teman temannya juga mengangguk seakan akan fito mewakili perkataan mereka

Fito sangat sedih melihat vana terbaring lemas di atas kasur dan begitu juga tangannya yang sedan6 di infus, sangat terlihat jelas di mata fito bahwa dia sangat menyayangi vana sebagai adik dan juga sebagai pasangan. Abian, aric dan lauren yang sedaritadi mempertahankan fito mereka paham apa yang fito fikirkan.

Tetapi vana tidak tahu jika fito mulai memiliki rasa terhadapnya, sedangkan teman temannya sudah tahu jika fito menyukai vana, ya seperti itulah pertemanan antara seorang lelaki dan seorang wanita pasti di antaranya akan ada rasa saling suka walaupun salah satu dari mereka tak ada rasa sama sekali.

Fito sempat memberitahu kepada teman temannya bahwa hari esok ia akan kembali ke thailand karena Acara pernikahan ayahnya dengan ibu tiri nya, teman temannya juga paham dan mereka juga akan memberitahu vana ketika ia sudah sembuh dari sakitnya, fito tak mau ketika vana sedang sakit mengetahui bahwa fito kembali untuk beberapa hari ke negara nya ia takut vana akan tambah sakit jika mengetahui temannya ini pergi tanpa pamitan dengannya makan dari itu fito memberitahu teman temannya sebelum ia kembali ke apartemen nya untuk mempertahankan barang yang akan ia bawa kembali ke thailand untuk acara pernikahan ayah. Tak lupa juga ia membawakan sedikit oleh oleh ciri khas Indonesia.

Fito Sanjaya R.  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang