[NOMIN] You're My Target

You're My Target 20

_You're My Target 20_

***

Semenjak pertandingan panahan itu, Jaemin dan Jeno nampak semakin dekat. Dikatakan teman, tidak ada teman yang begitu peduli pada teman lainnya, dikatakan sahabat, memang ada sahabat yang dicium di pipi diam saja? Dikatakan kekasih tapi tidak ada kejelasan hubungan. Teman sekelas mereka sampai hafal, jika ada Jaemin maka ada Jeno, begitu juga sebaliknya.

Younghoon sedang duduk berdua dengan Jongin di ruang konseling, dia sedang mendengarkan keluhan dari iparnya tersebut.

"Jeno jadi sering datang ke rumah Jaemin, bagus sih menemani Jaemin, tapi kalau kebablasan bagaimana?" Younghoon mendengus mendengar itu.

"Kalau kebablasan tinggal nikahkan saja." Jawab Younghoon sembari menyandarkan tubuhnya di kursi yang ia duduki dan melipat kedua tangan di depan dadanya.

"Enak saja! Tidak tidak! Meski dia anak Taeyong dan Jaehyun tetap saja aku belum bisa percayakan Jaeminnie padanya." Ujar Jongin, Younghoon hanya bisa mengelus dada melihat iparnya yang sangat protektif pada bocah manis seperti Na Jaemin. Dia sebenarnya juga sama dengan Jongin, tetapi tidak segila Jongin juga.

"Hyung bisa tenang? Aku kan juga ada di sana, aku kan sudah kembali dari Amerika, dan tinggal di kediaman Jaemin." Ujar Younghoon menenangkan.

"Tetap saja-" Younghoon geleng kepala kecil.

"Hyung, tenanglah, Jeno tidak berbuat macam-macam pada Jaemin, yang ada sebaliknya, Jaemin main cium, main peluk, main pangku, beruntung Jeno sekarang sudah mulai bisa mentolerir keberadaan Jaemin, jadi dia tidak akan mendorong Jaemin menjauh. Yang kau cemaskan itu Jeno harusnya, anak itu benar-benar bisa jadi diperkosa Jaemin." Ujar Younghoon yang menjadi saksi bagaimana aksi clingy Jaemin untuk mendapatkan perhatian Jeno. Beruntungnya Jeno sudah mulai luluh pada si manis, jadi pemuda tampan satu itu menanggapi semua tingkah Jaemin dengan penuh kesabaran. Di kediaman Jaemin, karena Jeno jadi sering menginap, Jeno sampai punya kamar sendiri yang ada tepat di sebelah kamar Jaemin, beda dengan Younghoon yang tidur di kamar tamu lantai satu.

"Mau diperkosa Jaemin pun tetap saja yang dimasuki Jaemin, duh." Younghoon hanya tertawa mendengarnya.

"Memang sih" tanggapnya, Jongin hanya geleng kepala.

"Oh, sekarang mereka berdua jadi tidak bisa dipisah, ya?" Jongin mengangguk.

"Ngomong-ngomong, kapan kau berhenti jadi guru pengganti?" tanya Jongin.

"Setelah UTS aku sudah tidak mengajar di sini." Jawab Younghoon.

"Sebentar lagi berarti?" Younghoon mengangguk.

"Lalu setelah itu apa yang akan kau lakukan?" tanya Jongin.

"Baekhyun hyung dan Chanyeol hyung memintaku menjadi pendamping Jaemin, anak itu masih sibuk sekolah dan sibuk mengejar Jeno, jadi aku yang akan menjadi pengganti sementara. Aku dengar dia sampai mengalami masalah tidur karena dulu begitu sibuk, jadi yaa~ aku akan jadi penggantinya, sementara dirinya bisa bersenang-senang diusia yang sekarang." Jongin mengangguk paham.

"Kalau begitu mohon bantuannya."

***

"UTS sebentar lagi, benar?" tanya Jaemin saat ia sedang berkumpul dengan Jeno, Haechan, Renjun, dan Shotaro.

"Memang sebentar lagi ujian tengah semester, ah benar, aku ada beberapa yang tidak mengerti, mau belajar bersama tidak?" tanya Haechan.

"Tidak masalah." Jawab Renjun.

"Aku ajak Guanlin boleh kan?" tanya Renju kemudian, Haechan mendengus.

"Tidak boleh, nanti sibuk pacaran lagi!" tolak Haechan, Renjun mendengus kesal.