You're My Target 27

6.4K 867 34
                                    

_You're My Target 27_

***

Masuk jam istirahat, Jaemin mengajak Jeno ke kantin, sekalian dia ingin makan bersama Renjun dan Shotaro.

"Haechan, ayo ikut!" ajak Jaemin pada Haechan yang hendak memakan bekalnya.

"Baiklah." Haechan segera membereskan bekalnya dan segera mengikuti langkah Jeno dan Jaemin. Hanya herannya, selama perjalanan ada banyak tatapan yang diberikan kepada Jaemin, tepatnya tatapan tidak percaya, menatap tak senang, dan lain sebagainya.

"Aku tak menyangka Ketua Dewan yang disanjung dulu berani melukai seorang perempuan." Langkah Jaemin terhenti saat mendengar itu keluar dari bibir seorang siswi dari kelas 3-2, teman sekelas Renjun dan Nancy. Siwi yang berujar ini memang sejak dulu tidak menyukai Jaemin, karena siswi ini gagal menjadi Ketua Dewan dulunya.

"Kalau kau sudah tahu aku bisa melukai perempuan, bukankah lebih baik kau diam dan tidak berbuat banyak ulah?" balas Jaemin, dengan satu alis terangkat menatap siswi tersebut, Yoon Sera.

"Kau-!" Jaemin hanya mendengus pelan lalu pergi dari hadapan siswi tersebut.

"Jaem, kau yakin kau akan baik-baik saja setelah ini?" tanya Haechan cemas.

"Tentu saja, kalau aku kenapa-kenapa Jeno yang akan maju, kalau tidak, 'orang tua'ku yang akan maju." Jawab Jaemin dengan santai, Haechan menghembuskan nafas pelan, dia lupa kalau Jaemin juga 'anak kesayangan' orang tuanya.

"Jaemin! Sini!" Renjun melambai pada 'saudara'nya tersebut. Jaemin menarik lengan Haechan dan Jeno bersamaan.

"Apa kami lama?" tanya Jaemin.

"Lumayan sih, ada apa kenapa lama?" tanya Shotaro.

"Teman sekelas Renjun, Yoon Sera menghalangi jalan kami." Jawab Haechan, Jaemin mengangguk-angguk saja.

"Yoon Sera? Oh mungkin gara-gara Ivy datang ke kelas dengan menangis lalu dia menjawab jika kau mengasarinya." Timpal Renjun.

"Dia bilang apa?" tanya Jeno langsung.

"Dia bilang Jaemin mengasarinya." Jawab Renjun.

"Dia tidak bilang penyebab dia kena 'hajar' Jaemin?" tanya Jeno.

"Dia bilang, dia tidak melakukan apapun yang menyinggung Jaemin, tapi Jaemin berbuat kasar padanya, begitu." Jawab Renjun.

"Kau percaya dengan bualannya?" tanya Jaemin.

"Tentu saja baik aku dan Nancy tidak percaya." Jawab Renjun dengan dengusan, 'saudara'nya ini benar-benar lucu, mana mungkin Renjun akan percaya begitu saja dengan bualan tidak masuk akal dari seorang siswi baru itu. Renjun tahu mana yang bisa dipercaya dan mana yang tidak.

"Nancy bilang sesuatu?" tanya Haechan, karena setahunya perempuan cantik itu akan selalu membela Jaemin jika nama Jaemin buruk.

"Mm, Nancy mengatakan jika tidak mungkin Jaemin bersikap kasar tanpa alasan, dan Nancy juga bilang, sesuatu yang bagi Ivy tidak menyinggung, tapi bagi Jaemin itu sangat menyinggung. Nancy mengatakan juga agar Ivy lebih berhati-hati dalam berucap dan bersikap. Nancy hampir saling jambak dengan Sera tadi juga, tapi Bomin menghentikkan keduanya, dia segera menyeret Nancy kembali ke kursinya." Cerita Renjun.

"Hubunganmu dengan Nancy apa sebenarnya?" tanya Jeno.

"Oh, jangan cemburu dulu Jeno, baik aku, Nancy, Jihoon, Bomin, Chani, dan Heejin kami semua berteman baik karena kami semua satu kepengurusan, satu organisasi. Nancy dan Heejin tidak menyukaiku, mereka punya tipe laki-laki yang mereka sukai, dan aku tidak masuk list." Jawab Jaemin menenangkan Jeno yang hampir termakan api cemburu.

[NOMIN] You're My TargetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang