Akhir

3.6K 331 11
                                    

(n.) maap lupa nge up beb😣✌

-happy reading💕

"Enak?"

Rosie hanya menganggukkan kepalanya tanpa menjawab, yang pasti Jeffrey juga sudah tau jawabannya apa.

"Makanan mulu yang dinomor satuin. Akunya kapan?"

Rosie memberhentikan acara makannya dan menatap Jeffrey sembari tersenyum kecil. "Kapan - kapan." Lalu kembali melanjutkan makannya.

"Oh gitu?"

"Iya dong!"

"Yaudah! Makan aja terus, lupain aja kalo aku ada." ujar Jeffrey kesal. Ngambek ceritanya.

"Seriusan nih?" tanya Rosie yang kembali memberhentikan makannya dan menopang dagunya menatap Jeffrey yang sedang sok sibuk melihat HP.

"Hmm,"

"Engga deh, nanti Jejenya ngambek lagi."

"Engga tuh,"

Rosie benar - benar tidak dapat menahan tawanya lagi sekarang, membuat Jeffrey tersenyum kecil.

"Mau saya antar kemana lagi tuan putri?"

"Oh ceritanya lagi cosplay jadi supir nih?"

"Kan dari tadi emang begitu."

"HAHAHA! Iya juga si.... ke pantai aja gimana? Biar supirnya ga di diemin lagi sama tuan putrinya."






















"Indah banget," Rosie sedari tadi tidak dapat menghentikan decakan kagumnya. Karena menurutnya pantai yang dilihatnya ini memang seindah itu.

Jeffrey juga tidak dapat menahan senyumnya saat melihatnya. Yang dilihat Rosie dengan yang dilihat oleh Jeffrey tentu berbeda. "Iya, indah. Indah banget." ujarnya tanpa mengalihkan pandangannya pada objek di sampingnya. Rosie Andrean, wanita yang sedari tadi dilihat oleh Jeffrey.

"Marry me Rosie."

Dengan spontan Rosie mengalihkan pandangannya ke Jeffrey dan menatap terkejut ke arah lelaki itu.

"Merry me Rosie Andrean,"

"J-jeff?"

Jeffrey tersenyum kecil. "Ini bukan sebuah pertanyaan, melainkan sebuah pernyataan."

Rosie yang hampir menangis otomatis menunda tangisannya yang akan menjadi tangisan yang histeris nantinya dan malah menatap bingung Jeffrey.

"K-kok gitu?"

"Karena yang hanya boleh menikah dengan kamu, cuma aku. Bahkan saat takdir yang menentangnya sekali pun, yang akan menikah dengan Rosie Andrean nantinya tetap hanyalah seorang Jeffrey Aldeon."

"Jadi kalo aku nolak?"

"Emang kamu bisa?"

"Ya... engga."















"Loh? Ini mobil ini?"

Melihat muka bingung nan polos Rosie, Jeffrey menjadi tidak tahan untuk tidak tersenyum.

"Eh? Kok ada Mama sama Papa kamu Je?"

END

-ROSIE ANDREAN-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-ROSIE ANDREAN-

"Jejee!! Ada yang salah ga si sama muka atau baju aku? Kok orang - orang pada ngeliatin mulu? Kan aku malu diliatin gitu."

-Jeffrey Aldeon-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Jeffrey Aldeon-

"Banyak Sie. Salahnya itu di kamunya yang cantiknya kebangetan. Jadi banyak yang liatin kan. Sini makanya deketan biar orang - orang tau kalo kamu tuh udah ada pawangnya."

(n.) HAII!! WKWK UDAH LAMA GA UPDATE SEKALINYA UPDATE CERITANYA LANGSUNG END. HAHAHAHA. MAKASIH BANGET LOH YA YANG NUNGGUIN CERITANYA UPDATE SAMPE DETIK INI. Duh makasi banget juga untuk readers - readers sy yang tercinta, yang sudah menyempatkan dirinya untuk membaca cerita gaje ini dan dengan senang hati memencet bintangnya, apalagi yang suka komen. Dan makasi juga buat siders sy yang sudah mau membaca cerita ini. Aku seneng banget kalo banyak yang suka dengan cerita yang aku buat. Walaupun banyak kegajean dalam ceritanya. Seperti chapter ini contohnya🤝. WKWK. Sy ini juga gatau feelnya dapat apa engga huhuu.

Ada yang mau baca ga kalo aku buat cerita Jaerosé lagi? Ayo dong komen yang banyakkkkkkkkk.

Budak Cinta(✔) || JaeroséTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang