ENDING

3.2K 254 11
                                    

Happy Reading Everyone🦖

CLARISSA DIMITRI POV

Aku mati lagi, untuk yang kedua kalinya. Bedanya kali ini mati karena terkena racun kupu kupu langka yang bila di pasaran memiliki harga fantastis. Bisa untuk masa depan tujuh turunan.

Entah apa pahala yang aku perbuat di dunia, Dewa kehidupan menghidupkan aku untuk yang ketiga kalinya tetapi di tempat yang lebih antah berantah dari yang sebelumnya.

Aku tidak tau sebutan untuk dunia ini, tetapi semuanya menggunakan sihir. Semua golongan yang dianggap mustahil di bumi ada disini seperti para: vampir, elf, peri, putri duyung, dan banyak makhluk lain yang tidak kuketahui disebut apa.

Disini aku menjadi bangsa Peri, aku bahagia
disini karena memiliki keluarga yang utuh
dan harmonis. Walaupun bangsa peri adalah
bangsa paling lemah derajatnya disini, aku
tidak bersedih. Aku mendapat kebahagiaan
disini, Ayah dan Ibu baru serta kakak lelaki
yang aku miliki sangat hangat dan lembut.

Kehidupan pertama aku mendapat orang tua yang sibuk dan tidak terlalu peduli padaku.

Kehidupan kedua aku mendapat Ayah yang sangat menyayangiku, tetapi aku tak punya ibu.

Di kehidupan ketiga ini, aku mendapat paket lengkap, ada Ayah, Ibu bahkan kakak lelaki.

Sebagai Peri, aku dan keluargaku berpangkat tinggi karena Ayah dari Ayahku adalah pemimpin para Peri yang artinya tak lama lagi Ayahku yang akan menggantinya.

Aku adalah Peri tumbuhan yang bertugas menjaga, merawat, dan membantu penyerbukan tumbuhan. Eits, tapi aku bukan kupu kupu. Walaupun kupu kupu temanku sih.

Ayahku peri hewan, bertugas melantik hewan secara resmi sebagai hewan yang diakui serta menemukan hewan hewan lain yang masih menjadi misteri. Tugas Ayahku tidak begitu berat hingga punya sangat banyak waktu untuk keluarga kecilnya termasuk aku.

Kakakku adalah peri spesial yang langka, ia memiliki dua status yaitu peri tumbuhan dan hewan tingkat dua. Kakakku adalah 1 dari 50 orang yang memiliki dua status dari semua Peri. Yang dimaksud hewan tingkat dua adalah hewan yang hidup di perairan.

Sedangkan ibuku, adalah peri musik yang spesial. Tugasnya menciptakan musik lagu, memecahkan semua tentang musik yang masih abu abu dan mengajarkan setiap peri yang berminat atau harus bisa memainkan musik.

Ada kalanya kami berhenti bekerja dan menghabiskan waktu bersama dengan mengunjungi hewan temuan Ayahku atau mendengar musik ciptaan Ibuku. Semuanya sempurna disini, aku harap aku tidak mati lagi. Lagipula aku yakin, jika ini adalah hidup terakhir untukku. Jika aku meminta kehidupan lain setelah mati dari dunia ini, itu namanya aku tidak tau diri, dan aku tidaklah orang tidak tau diri. Sudah cukup tiga kehidupan untukku dari Dewa.

Disini tidak ada yang namanya pernikahan, seseorang bisa terikat secara resmi bila melakukan penyatuan langsung yang disetujui oleh kedua belah pihak dengan rasa cinta. Jika satu pihak tidak rela atau tidak setuju, maka akan ada lambang merah di keningnya yang akan hilang jika lelaki atau perempuan tersebut melakukan penyatuan kembali dengan orang berbeda yang sama sama disetujui kedua belah pihak.

Dan ya, peri hanya bisa menikah dengan sesama peri. Ini sudah hukum alam, jika melanggar anak dari hasil hubungan tersebut akan terkena kutukan permanen.

Aku belum berfikir tentang penyatuan, padahal kakakku sudah melakukan penyatuan dengan sesama Peri beberapa bulan lalu.

Peri lelaki dan peri perempuan yang sudah melakukan penyatuan tidak diizinkan memiliki tempat tinggal sendiri setelah satu tahun, dalam satu tahun tersebut Peri perempuan dan laki laki akan berpindah tempat antara rumah orang tua perempuan dan laki laki selama enam bulan dalam satu rumah. Ini dilakukan agar perempuan atau lelaki bisa lebih mengenal orang masing masing.

Looking For Happiness✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang