Two

4.7K 361 38
                                    

Aku berjalan pelan ke atas, apa aku harus ke kamarnya? Tidur dengannya? Astaga Junkyu apa yang kau pikirkan dia tidak mungkin macam-macam denganmu, lagipula kau ini laki-laki jadi tenang saja okay?
Batin Junkyu seraya menampar kecil wajahnya.

Tok-tok

Junkyu menanti harap-harap cemas, baru saja dia akan mengetuk lagi tiba-tiba pintu kamar terbuka. Menampilkan sosok pemuda yang sedang bertelanjang dada dan rambut acak-acakan yang terlihat basah, bisa disimpulkan dia seperti habis mandi.

Jantung Junkyu serasa berhenti berdetak saat itu juga melihat pemandangan di depannya. Yang menurutnya, mengancam?

"Aah—maaf mengganggumu kakak, a-aku—"
Damn dia mengutuk mulutnya sendiri kenapa dia jadi gagap seperti ini!

"Masuk"

Junkyu menengadah

"Masuk, Papa sudah memberitahuku"

"Ooh- yaa Terimakasih Kak"
Ujarnya gugup, dan sebisa mungkin untuk berlaku sopan.

"Hmm"

Dia Watanabe Haruto kakak tiri Junkyu yang sangat dingin dan cuek, entahlah hanya pada Junkyu atau yang lain juga. Junkyu tak mengerti?

—————

Suasana sangat canggung di sini, dua anak adam itu saling diam yang satu dingin tak terjamah yang satu sibuk berpikir dengan pikirannya.

"Apa kau tak mandi?"
Ucap Haruto memecah keheningan.

"Aahh ya benar, aku akan mandi dulu"
Jawab Junkyu dengan kikuk dan melesat ke kamar mandi.

Sementara Haruto hanya memandangnya datar, tidak ada yang tahu apa yang sedang ia pikirkan.

_________

Junkyu mengutuk dirinya sendiri, kenapa dia bodoh sekali. Kenapa tadi dia tidak membawa handuk!! Apa yang kau lakukan Junkyu apa kau akan keluar dengan telanjang begitu hah? Bagaimana ini dia tidak bisa berpikir. Apa dia harus memakai kembali bajunya? Tapi tidak mungkin baju itu sudah sangat kotor ia tidak mau.

"Junkyu? Kenapa lama sekali, kau tidur?"
Haruto bertanya karena sudah setengah jam lebih Junkyu belum keluar dari kamar mandi.

"A-nu tidak bukan!"

"Lalu? Cepat keluar!"

"Akutidakbawahanduk!!"
Ucap Junkyu cepat

"Apa? Aku tidak bisa mendengarmu?

Junkyu menggigit bibir bawahnya gugup.

"Aku lupa tidak bawa handuk"

"Ohh tunggu sebentar"

Setelah beberapa saat Haruto kembali dengan handuk di tangannya.

"Buka pintunya Junkyu"

"Apa?!"

"Buka pintunya"
Ucap Haruto jengah.

"Untuk apa?!"

"Buka pintunya atau aku dobrak sekarang!"

"T-tunggu tapi aku tidak memakai apapun sekarang!!"

"Lalu kenapa?"

"Apa maksudmu tentu aku—"

"Malu? Ck kita ini laki-laki kenapa harus malu"

"Tapi..."

"Buka pintunya Junkyu!"
Habis sudah kesabaran Haruto.

"B-baik tunggu jangan di dobrak!"

Dengan terpaksa Junkyu memasangkan kembali kemeja kotor yang ia pakai tadi. Lalu dengan perlahan membuka pintu kamar mandi.

Ceklek

Tunggu, Pemandangan macam apa ini batin Haruto bergejolak.

Putih dan mulus, Haruto rasa kulit Junkyu lebih indah daripada perempuan. Dia melihat itu, Haruto melihat itu... Paha mulus dan leher jenjang itu. Wow sungguh indah, tanpa sadar Haruto diam beberapa saat menelusuri setiap jengkal tubuh Junkyu.
Haruto terpesona...

Tatapan itu membuat Junkyu tidak nyaman, kenapa dengan dirinya? Apakah ada yang salah kenapa kakak nya itu menatapnya seperti itu?

"Kak mana handuknya"

Suara Junkyu memecah lamunannya. Dia berdehem sejenak dan segera merubah kembali ekspresinya sedatar mungkin.

"Lain kali jangan seperti itu, dan ini pakaian mu"

"Baik, emm Terimakasih"
Ucap Junkyu dengan senyum manis.

Haruto hanya diam tanpa berniat membalas ucapan Junkyu ataupun senyum manis pemuda itu, sementara Junkyu kembali ke kamar mandi untuk memakai pakaiannya.

Haruto meremat rambutnya gusar, ada apa ini kenapa tiba-tiba menjadi gerah seperti ini. Kapalanya berdenyut nyeri, bayangan paha mulus Junkyu terngiang-ngiang di kepalanya. Itu membuatnya panas, tubuhnya seperti berapi-api dan itu berkat Junkyu. Keringat berlomba-lomba keluar dari pelipisnya, memikirkan dia akan tidur satu tempat tidur dengan adik tirinya itu membuatnya semakin pening dan kacau.
















Haruto memejamkan matanya sebelum sesaat kemudian manik itu terbuka menampilkan tatapan tajam yang penuh akan makna.

"Junkyu..."














Hayoo, Junkyu emg indah to

🌚

Semoga suka ya...
Vote&Komen^^

Terimakasih 💙

Step Brother [Harukyu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang