Happy reading✨✨
•
•
•Sarah membawa Lea menuju UKS.
Di depan pintu UKS, sesorang berlari dan memanggil keduanya.
"Lea, Sarah!"
Yang dipanggil berbalik menatap orang yang memanggil. Sarah menatap orang itu bingung, sedangkan Lea terus menunduk.
"Gue mau minta maaf, maaf gue ga bisa nyegah Luisa" Ucap siswi itu menyesal. Lea mengangkat kepalanya, gadis itu menatap gadis di depannya.
"Ga papa Kiara, aku ga papa kok" Ucap Lea dengan tersenyum simpul. Kiara menundukkan lesu, masih merasa bersalah.
"Yuk masuk, keringin seragam lo dulu" Ajak Sarah, Lea mengangguk.
Ketiganya masuk kedalam UKS.
Lea mendudukkan dirinya di kursi yang ada disana.
Sarah mencari keberadaan handuk di dalam lemari, setelah menemukan nya,segera mengeringkan rambut Lea yang basah.
"Thank's Sar" Ucap Lea tersenyum lembut. Sarah menjawab dengan senyuman,
Brakk
Pintu terbuka kencang, Lea, Sarah, dan Kiara langsung menoleh kearah pintu.
"Lo gapapa Le?" Ucap si pelaku pendobrak pintu khawatir. Lea mengangguk sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
Pelakunya adalah Zara, di belakang nya terdapat Cakra dan Rafka yang hanya menatap datar mereka bertiga. Zara mendengus,
"Gegara Luisanjing lo jadi basah gini!" Geram Zara marah.
"Aku ga papa Zar" Ucap Lea menenangkan Zara, Zara menghela nafas Kasar.
Sarah masih fokus mengeringkan rambut Lea,
"Kayaknya lo harus mandi Le, lo ketumpahan jus,pasti bakal lengket, lebih baik lo pulang terus mandi deh, nanti gue izinin ke guru" Usul Sarah, Zara mengangguk menimpali, Lea nampak berpikir.
Satu menit kemudian ia mengangguk, Sarah tersenyum.
"Oke, biar bang Cakra yang anter lo balik" Ucap Sarah tersenyum manis, misi mendekatkan Lea dan Cakra dimulai kawand.
"Ta-tapi-"
"Biar gue aja,gue juga salah sama Lea" Sahut Kiara memotong ucapan Lea,
Sebenarnya Sarah keberatan, ia jadi tak bisa mendekatkan Lea dengan Cakra, tapi ia juga tak enak untuk menolak, ia harus bagaimana?
"O-oke deh?" Perkataan Sarah malah seperti pertanyaan. Sarah menatap Cakra dengan puppy eyes nya, sang empu yang ditatap menghela nafas, kemudian mengangguk.
Kiara tersenyum senang, ia hendak menarik tangan Lea, namun sebuah suara bariton menghentikannya.
"Tunggu, gue yang anter Lea" Sahut Cakra datar, Sarah bersorak dalam hati.
"Tapi-" Ucapan Kiara terpotong, Cakra menarik tangan Lea pergi dari UKS, Kiara menatap punggung dua insan itu yang menjauh, kemudian ia menghela nafas.
Kring kring
Bel masuk kelas berbunyi, suasana mendadak sepi karena para murid kembali ke kelasnya masing masing, kecuali 4 orang di UKS itu.
Rafka berjalan menghampiri Sarah yang tengah membereskan handuk yang tadi dipakai nya.
"Lo belum makan kan?" Tanya Rafka, Sarah menatap sang lawan bicara,
"Iya, kenapa?"
Rafka mengangguk, ia meraih ponsel nya yang ada di saku dan mengetikkan sesuatu disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menjadi Sepupu Tokoh Utama 2 (Hiatus)
RomanceLanjutan dari Menjadi Sepupu Tokoh Utama 1 Bagi yang baru baca, silahkan liat di profil ku,disana ada Menjadi sepupu tokoh utama yang season 1 hehe;) Hope you like it!:)