Jangan lupa vote nya gess, vote kalian semangat ku ehe😉. Maaf klo ada typo:v
Happy reading✨
•
•
•"Tokoh?" Tanya Javier bingung.
"Nah loh, keceplosan! Ni mulut minta di tabok Emang!" Rutuk nya dalam hati.
"Ah! i-itu, N-nama lo... sama kek karakter antagonis di novel, iya! Nama lo ada di novel yang gue baca, " Jawab Sarah asal, mau bagaimana lagi, masa iya jawab jujur, eh tapi emang bener sih, Javier kan memang salah satu musuh bebuyutan geng Black wolf, jadi sama aja Sarah jawab jujur dong?! Eh.
"Gue jadi antagonis?" Tanya Javier tercengang.
"Ahahaha, engga, kan cuma sama namanya doang, ga mungkin lo jadi antagonis nya" Sarah tertawa kikuk.
"Hahaha iya iya" Kekeh Javier.
"Siapa nih kak?" Tanya Lukas tiba tiba, Sarah dan Javier reflek menoleh ke arah Lukas.
"Kenalin, gue Javier" Javier memperkenalkan diri, tangannya terulur ke arah Lukas.
"Lukas" Ucapnya sambil membalas jabat tangan Javier.
Setelahnya, hening, tak ada yang membuka suara diantara ke-tiganya, hanya ada suara para pelanggan yang tengah berada di warung tersebut.
Tak lama, seorang pria paruh baya dengan dua mangkuk bubur ayam di tangannya menghampiri meja mereka.
"Ini pesanannya den Lukas" Ucap Pria yang diduga penjual bubur ayam itu seraya meletakkan pesanan Sarah dan Lukas di atas meja sambil tersenyum ramah, Lukas membalas senyuman penjual itu.
"Terima kasih pak" Ucap Sarah seraya tersenyum, penjual itu tersenyum "sama sama non" . Penjual itu kembali ke gerobaknya guna membuat pesanan pelanggan nya yang lain.
Triring~
Ponsel milik Javier berbunyi, Javier mengeluarkan ponsel miliknya dari saku jaket nya.
"Permisi bentar ya" Izin nya pada kedua orang di depannya. Sarah dan Lukas mengangguk, Javier segera mengangkat telepon nya dan berjalan agak menjauh dari kedua orang yang tengah menikmati bubur ayamnya itu.
Tak lama, Javier kembali.
"Temen temen, gue duluan ya, ada urusan" Pamitnya, Sarah mengangguk.
"Eh, bubur ayam pesenan lo gimana?" Tanya Sarah, Javier tersenyum tipis.
"Buat lo aja, udah gue bayarin sekalian bubur kalian juga,gue traktir"
"Loh, kok jadi di traktir toh, gue gantiin nih" Sahut Lukas tak enak, Javier menolaknya cepat
"Ga usah, gue ikhlas, itung itung traktir temen baru" Ucap Javier cengengesan.
"Yaudah deh" Lukas mengalah, toh ia juga seneng di traktir wkwk.
"So... Gue duluan ya, bye!"
"Bye!, hati hati di Jalan" Ucap Sarah
Javier mengangguk,
"Sampai ketemu lagi nanti" Ucap Javier sambil tersenyum manis, Sarah tersenyum.
"Not bad lah... " Batin Sarah.
Mereka berdua melanjutkan kegiatan makan mereka.
Setelah selesai, keduanya memilih pulang, sebelum itu, Sarah mengantar Lukas pulang terlebih dahulu, barulah ia pulang ke rumah nya, eh ralat, rumah Cakra maksudnya:v.
******
Sarah berjalan kedalam rumah. Setelah meletakkan bubur ayam yang tadi seharusnya untuk Javier di atas meja, ia segera ke kamarnya untuk berganti pakaian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menjadi Sepupu Tokoh Utama 2 (Hiatus)
RomansaLanjutan dari Menjadi Sepupu Tokoh Utama 1 Bagi yang baru baca, silahkan liat di profil ku,disana ada Menjadi sepupu tokoh utama yang season 1 hehe;) Hope you like it!:)