Menjadi Sepupu Tokoh Utama 2 (Hiatus)

23. Tentang foto

Haii guyss! Apa kabar kalian? Baik?
Sebelum mulai disini aku mau rekomendasiin cerita temen aku ni, siapa tau kalian tertarik baca hehe; ).

Judulnya "RAFKARA"

Sinopsis :

Cerita tentang Rafka dan Ara yang saling suka, berawal dari mereka yang menjadi tetangga dan menjadi saling suka satu sama lain.

"Ra, kalo aku suka kamu gimana?" Tanya Rafka

"Itu hak kamu Ka, aku juga suka kamu tapi Tuhan kita beda Ka" Jawab Ara dengan senyum getir nya.

"Maksu-" Belum sempat Rafka menanyakan maksud Ara, tapi Ara sudah terlebih dahulu di jemput sahabatnya.

Gimana ya kedepannya kisah Rafka dan Ara? Penasaran? Cuss cek ceritanya ke profilnya NabilaAisyaputri0

nama karakternya sama wkwk, sama sama Rafka😂. Yok bisa yok dibaca, sapa tau suka wkwk, jangan lupa kasih vote yaww😊 Terima kasih atas perhatian nya.

Maaf kalau ada typo hehe
Happy reading kawan✨✨
•
•
•
•

Seorang laki laki tampan tengah duduk di atas motor sport nya di depan gerbang besar High Internasional school yang saat itu ramai siswa siswi berlalu lalang karena saatnya jam pulang sekolah. Banyak siswi menatap nya terpesona dengan mulut menganga.
Yang ditatap hanya memasang wajah datar nya tanpa berniat menatap para siswi itu, tujuannya disini hanya menjemput seseorang bukan tebar pesona pada para gadis disana. Tapi mau bagaimanapun, aura ketampanam laki laki itu membuatnya menjadi pusat perhatian para gadis.

"Wahh, ganteng banget cowo itu, bukan anak sini ya?" Tanya seorang gadis pada temannya. Temannya mengangguk menimpali.

"Iya ganteng bangettt, bukan kayaknya, tuh liat logo di seragamnya".

Pemuda itu menatap ke dalam gerbang, hingga seseorang yang ditunggu nya sedari tadi terlihat di matanya.

2 orang gadis berjalan beriringan sambil bercanda ria menuju gerbang.

Javier-- laki laki itu segera turun dari atas motornya dan berdiri menatap Sarah--gadis yang ia tunggu.

Sarah dan Zara tak menyadari mereka sedang di tatap karena sibuk tertawa.

Hingga mereka sudah dekat dengan Javier, barulah Sarah menyadari keberadaan pemuda itu.

"Loh, Javier?" Kaget Sarah, Zara mengernyit menatap laki laki tak dikenalnya itu.

"Siapa Sar?" Tanya Zara bingung.

"Oh, Zar kenalin ini Javier".

Javier tersenyum.

"Hai salken, gue Zara, sahabat Sarah" Sapa Zara ramah.

"Hai" Jawab Javier tak lupa membalas senyuman Zara.

"Btw kok lo ada di sini? Ngapain?" Tanya Sarah bingung.

"Tadinya sih gue mau jemput adek gue yang sekolah disini, dan ternyata dia udah pulang duluan sama temennya" Jelas Javier.

Sarah mengernyitkan dahinya, memang Javier punya adik ya? Seingatnya Javier tidak memiliki adik di novel, ditekankan oleh author nya bahwa Javier adalah anak satu satunya.