❤️❤️❤️
Sebulan telah belalu setelah acara lamaran alzam dan Jihan sekarang mereka terlihat lebih dekat bahkan tak jarang alzam sering mengantar jemput Jihan sekolah contohnya seperti saat ini Alzam sedang di perjalan menuju rumah Jihan untuk mengantar Jihan ke sekolah karna jarak rumah Jihan dan rumah Alzam tidak terlalu jauh jadi hanya membutuhkan waktu 30menit untuk sampai di rumah Jihan. sesampai nya di pekarangan rumah Alzam langsung memarkirkan mobilnya lalu begegas masuk.
Tok...tok...tok...
"Assalamu'alaikum" salam Alzam saat sampai depan pintu tidak lama pintu pun terbuka dan nampaklah seorang wanita muda dengan jilbab instan serta seragam sekolahnya seraya tersenyum manis pada Alzam
"Wa'alaikumsalam. Masuk kak kata mama sekalian sarapan bareng"jawab Jihan lalu mempersilahkan Alzam masuk lalu ikut melangkah masuk saat sampai di meja makan Alzam di sambut hangat oleh keluarga Jihan
"Sini nak Alzam kita sarapan bareng² kamu duduk di samping Jihan aja "ujar mama
"Iya mah makasih"jawab Alzam sambil tersenyum ramah Alzam sekarang memanggil papa dan mama Jihan dengan sebutan papa mama karna itu suruhan langsung dari mama Jihan katanya biar nanti terbiasa saat sudah menjadi menantunya. Setelah itu mulailah mereka sarapan masing²
"Alhamdulillah. Mba udah selesai kalo gitu Mba duluan yah pah,mah,dek,zam soalnya aku ada kelas pagi assalamu'alaikum"pamit Mba juwa seraya menyalami tangan papa dan mama
"Iya Mba ati² yah di jalan "ujar mama Mba juwa hanya menggunakan kepala lalu berlalu pergi untuk ke kampus
"Yaudah kalo aku juga pamit deh mah soalnya takut kak Alzam tar kesiangan ke kantor nya"ujar Jihan
"Iya papa juga mau berangkat ini mah "ujar papa juga berpamitan pada mama lalu mama mencium tangan papa sebaliknya juga gitu papa mencium kening mama kegiatan itu di lihat oleh pasangan muda yang sedari tadi menyaksikan keromantisan pasangan paruh baya itu Jihan yg menyaksikan itu seketika merona membayangkan jika kelak ia juga akan merasaknya nanti dengan Alzam. Alzam yg melihat Jihan merona menjadi gemas sendiri.
"Iya pah hati² yah dijalan"jawab mama yg mukanya agak merona karna kelakuan suaminya
"Iya, papa berangkat dulu dek nak Alzam papa titip Jihan yahh"pesan papa pada Alzam
"Pasti itu mah mah"jawab Alzam sambil mencium tangan calon mertuanya di ikuti oleh Jihan yg juga ikut mencium tangan papa ya lalu dia papa Jihan pamit pergi
"Hkm, cie mama merona abis di cium papa"goda Jihan pada mamanya
"Huss kamu itu suka banget ngegoda mama nanti kamu juga bakal ngerasain sendiri toh sama nak Alzam"jawab mama seketika Jihan pun bungkam lalu melirik ke Alzam yg tengah tersenyum manis lalu berujar
"Iya dong pasti itu mah bahkan kalo aku malah lebih dari itu"jawab Alzam dengan brani berkata seperti itu di depan mama Jihan, sontak Jihan membulatkan matanya mendengar penuturan calon suaminya itu
"Ihhh, apaan sih kak udah yuk lah kita berangkat nanti kesiangan sampe sekolah"pamit Jihan seraya mengalihkan pembicaraan karna saat ini dia sungguh sangat malu
"Iya, yaudah mah kita berangkat yah, assalamu'alaikum "pamit Alzam seraya mencium tangan mama Jihan
"Iya mah aku berangkat, assalamu'alaikum"Jihan pun menyalami tangan mamanya juga
"wa'alaikumsalam, iya hati² di jalan. nak Alzam jangan ngebut² yah bawa mobilnya"jawab mama
"Iya mah pasti anak mama akan selamat sampai tujuan"ujar Alzam lalu mereka belalu menuju mobil Alzam dengan cepat Alzam membukakan pintu penumpang untuk Jihan
KAMU SEDANG MEMBACA
Mencintaimu Dalam Diam
Short StoryMencintaimu dalam diam memang sakit tapi hanya itu yg bisa kulakukan hanya bisa menyebut namamu dalam setiap doaku jika memang engkau jodoh ku mau sejauh apapun engkau berada pasti akan datang kepadaku kelak.