💙💙💙
Setelah acara makan di kantin selesai tak lama bel masuk pun berbunyi semua murid sudah pada di kelasnya masing² termasuk Jihan dan sahabatnya. Tak terasa bel pulang pun berbunyi Jihan dan sahabatnya sedang berjalan beriringan menuju gerbang sekolah untuk menunggu jemputan masing².
"Jihan kamu pulangnya di jemput engga kalo engga kamu bisa bareng sama aku mau"tanya Naya pada Jihan
"Engga usah makasih nay aku di jemput kok"jawab Jihan
"Hkm di jemput siapa tuh, ohh iya kan udah punya calon suami ya pasti di jempunya sama calon suaminya lahh"ledek Syifa
"Ihhh apaan sih Fa kamu ga usah ngeledek deh, dah ahh aku mau pulang duluan tuh jemputan aku dah nyampe, assalamu'alaikum"pamit Jihan pada sahabat²nya sambil berlari kecil menuju mobil Alzam
"Ehh, waalaikumsalam "jawab Naya dan Syifa berbarengan dan saling pandang²an setelah Jihan memasuki mobil Pajero hitam itu
"Assalamu'alaikum, kak Alzam"
"Waalaikumsalam, udah lama yah tadi nunggu aku di gerbang"
"Engga kok tadi aku baru sampe gerbang enh udah keliatan mobil kak Alzam yang baru nyampe"jawab Jihan pajang membuat Alzam tersenyum manis pada Jihan lalu melanjutkan mobilnya untuk pulang
"Mau langsung pulang atau kita mau jalan² dulu dek, mumpung belom terlalu sore nih"
"Hmm boleh deh kak jalan² dulu ke alun-alun aja kak kalo sore kan rame tuh di sana pasti seru"
"Iya udah brarti kita ke alun-alun aja yah, tapi kamu izin sama mama dulu takunya nanti nyariin"
"Ohh iya yah yaudah bentar aku telpon mama dulu ya kak"Jihan langsung menelpon mamanya
"Assalamu'alaikum, halo mah aku sama kak Alzam engga langsung pulang..
".....
"Soalnya aku mau ke alun-alun dulu mah..
".....
"Iya engga malem² kok pulangnya...
".....
"Iya waalaikumsalam...
"Udah izinnya mama bilang apa?"
"Engga bilang apa² cumah bilang jangan pulang ke maleman kak"Alzam hanya menggunakan kepala lalu beralih fokus kembali menyetir
"Yuk turun dek udah nyampe"ajak Alzam dan di angguki oleh Jihan lalu turun dari mobil lalu berjalan beriringan menyusuri alun-alun yang ramai dikunjungi para remaja karna memang ini malam Minggu.
"Kamu mau beli apa dek"tanya Alzam pada Jihan
"Hmm mau beli apa yahh"bukanya menjawab Jihan malah melirik sana sini sambil menaru jari telunjuknya ke dagu dan pandanganya menyusuri pedangan kaki lima
"Hah, aku mau itu kak"jawab Jihan setelah matanya tertuju pada pedagang ketupat sayur
"Bener kamu mau ketupat sayur itu dek"tanya Alzam dan di jawab dengan anggukan antusias Jihan sambil tersenyum lebar pada Alzam, pasalnya yang menjual ketupat sayur itu sepasang suami istri yg sudah sepuh lalu tempat untuk makan pun hanya sekedar karpet di samping gerobak itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Mencintaimu Dalam Diam
Short StoryMencintaimu dalam diam memang sakit tapi hanya itu yg bisa kulakukan hanya bisa menyebut namamu dalam setiap doaku jika memang engkau jodoh ku mau sejauh apapun engkau berada pasti akan datang kepadaku kelak.